Demokrat Intens Komunikasikan Koalisi dengan Nasdem-PKS di Pilpres 2024

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 15:01 WIB
loading...
Demokrat Intens Komunikasikan...
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan partainya terbuka menjajaki komunikasi dengan partai lain. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat masih fokus untuk melakukan intensitas komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024. Meski begitu, Demokrat terbuka dan cair membuka koalisi dengan parpol.

“Demokrat tentu dalam komunikasi politik masih terbuka dan cair kepada siapa pun. Namun intensitas komunikasi menuju kepada koalisi ini lebih dominan ke tiga partai. Nasdem, PKS, dan Demokrat. Ini sedang kami godok ya,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dalam dialog Polemik Trijaya dengan Tema: “Menebak Arah Koalisi Capres”, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Demokrat: Restu Surya Paloh ke AHY Jadi Cawapres Anies Lecut Semangat

Herman menyebut Demokrat sebagai partai berdaulat yang bisa menentukan nasib sendiri. Koalisi yang dibangun dengan Partai Demokrat nantinya harus berdasarkan kesetaraan antar parpol.

“Sebagai partai berdaulat, berdaulat itu kami bisa menentukan nasib kami sendiri sehingga kemudian koalisi dibangun atas dasar kesetaraan antar partai-partai yang ingin berkoalisi,” ungkapnya.

Dia pun memastikan koalisi yang dibangun oleh Demokrat dan parpol lain juga harus sejalan visi misinya yakni menuju perubahan dan perbaikan bagi bangsa.



“Dan melihat situasi bangsa ini tentu tidak mudah, banyak persoalan-persoalan bangsa yang harus diselesaikan bukan hanya kita menyamakan platform, menyamakan visi misi kedepan bahwa kami adalah koalisi perubahan dan perbaikan, koalisi versi Mas Anies adalah continue and change. Karena kita bisa melihat dan menilai situasi bangsa kedepan tentu penuh tantangan,” kata Herman.

“Dan bagi Demokrat pernah menjadi partai penguasa selama 10 tahun dari 2009 sampai 2014. Oleh karenanya diskusinya lebih substansial, substantif apa yang harus kita wujudkan dalam rangka mewujudkan perubahan kepada rakyat, kehidupan masyarakat,” tandasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Silaturahmi Sufmi Dasco...
Silaturahmi Sufmi Dasco ke Salim Segaf Al-Jufri Ditanggapi Positif
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Ketua DPP Partai Nasdem:...
Ketua DPP Partai Nasdem: Membangun Partai Harus Bersama dan Seirama
AHY Umumkan Pengurus...
AHY Umumkan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030
Rekomendasi
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Berita Terkini
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Semua Kejaksaan
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved