Penolak #2019GantiPresiden Dikritik, Jubir KIK: Ical Jangan Asbun

Senin, 27 Agustus 2018 - 13:49 WIB
Penolak #2019GantiPresiden Dikritik, Jubir KIK: Ical Jangan Asbun
Penolak #2019GantiPresiden Dikritik, Jubir KIK: Ical Jangan Asbun
A A A
JAKARTA - Kicauan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Twitternya beberapa jam lalu dikritik Juru Bicara Tim Sukses (Timses) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago. Pasalnya, Ical menilai sekelompok masyarakat yang menolak gerakan #2019GantiPresiden menggunakan cara premanisme.

"Abu Rizal buka mata hati dan bicara jangan asbun (Asal bunyi), baik yang provokasi ganti presiden maupun yang menolak sama-sama punya hak untuk berekspresi," ujar Irma dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Senin (27/8/2018).

Dia pun meminta Ical jangan pura-pura tidak tahu. Sebab, kata Irma, kunjungan aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman ke sejumlah daerah belakangan ini merupakan kampanye.

"Kalau cuma berekpresi ngapain blusukan provokasi masyarakat. Urus tuh Lapindo yang merugikan rakyat dan negara, enggak usah ikut ikut komentar Asbun," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem ini.

Dirinya mengatakan bahwa gerakan Jokowi dua periode dilakukan oleh masyarakat yang ingin mendukung petahana tanpa mobilisasi massa di wilayah masing-masing

"Dan pelakunya dari berbagai kelompok. Bedanya Neno dan tim, mereka blusukan ke berbagai wilayah dengan memobilisasi massa. Itu bedanya dukungan dengan kampanye," katanya.

Sebelumnya, Ical melalui akun Twitternya, @aburizalbakrie mengkritik kelompok masyarakat yang menolak gerakan #2019GantiPresiden. "Meski Partai Golkar adalah yang paling pertama dan terdepan mendukung @jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya selama dua periode akan tetapi kami menolak dg keras cara2 represif dan premanisme terhadap gerakan #2019GantiPresiden tersebut," kata Ical.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7012 seconds (0.1#10.140)