KAMI Tak Ambil Pusing Dengar Nyinyiran Pendukung Pemerintah

Rabu, 19 Agustus 2020 - 16:00 WIB
loading...
KAMI Tak Ambil Pusing...
Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani tak mengambil pusing mendengarkan nyinyiran sejumlah politikus pendukung pemerintah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) , Ahmad Yani tak mengambil pusing mendengarkan nyinyiran sejumlah politikus pendukung pemerintah. Pihaknya akan menanggapi jika para pendukung pemerintah itu mengajak berdebat.

"Enggak ambil pusing lah kalau nyinyir-nyinyiran, kecuali mereka mengajak debat, adu argumentasi, adu pendapat, tidak menanggapi hal yang remeh temeh, dianggap lah KAMI ini barisan sakit hati, yang ikut pilpres itu Pak Prabowo, kami kan bukan kontestan," ujar Ahmad Yani kepada SINDOnews, Rabu (19/8/2020). (Baca juga: Selain Pembajakan, Rapat Internal KAMI Juga Disusupi Orang Tak Dikenal)

Dia mengatakan, sejumlah partai politik pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019 sudah masuk pemerintahan, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Justru karena peran DPR enggak ada itu maka lahirlah KAMI ini," ungkap mantan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (Baca juga: Amien Rais Hadiri Deklarasi KAMI sebagai Bentuk Dukungan Tokoh Bangsa)

Yani mengatakan, kalau DPR menjalankan peran yang optimal maka tidak mungkin KAMI muncul. "Karena sudah ada salurannya, bahkan Undang-undang Perppu dan Undang-undang yang membatasi memacung kepala DPR sendiri pun DPR setuju Perppu 1 jadi Undang-undang nomor 2 itu," ujarnya.

Menurut dia, Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 itu bertentangan dengan Undang-undang Dasar (UUD). "Karena fungsi anggaran itu ditentukan UUD pasal 23," imbuhnya.

Selain itu, dia membeberkan sejumlah masalah yang mendorong munculnya KAMI, di antaranya Omnibus Law Cipta Kerja, UU Minerba, serta Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Presiden Prabowo Melayat...
Presiden Prabowo Melayat Uskup Petrus, Gibran Bagi-Bagi THR di Rumah Jokowi
Rekomendasi
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
5 Fakta Ledakan Amunisi...
5 Fakta Ledakan Amunisi di Garut yang Mengejutkan, Investigasi Terus Berlanjut
Berita Terkini
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Prabowo: Islam Ajarkan...
Prabowo: Islam Ajarkan Perdamaian, Jadi Solusi di Tengah Dunia yang Kehilangan Arah
PM Australia Anthony...
PM Australia Anthony Albanese Disambut Airlangga dan Sugiono di Halim Perdanakusuma
Prabowo Ajak Negara...
Prabowo Ajak Negara OKI Bela Palestina secara Nyata: Jangan Sekadar Diskusi
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved