Gatot dan Prabowo Miliki Kesamaan Pandangan Soal Kebangsaan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengklaim bahwa komunikasi Sandiaga dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo selama ini positif.
Menurutnya, keduanya memiliki kesamaan cara pandang terhadap situasi kebangsaan saat ini. Seperti misalnya, cara pandang tentang permainan proxy yang mengganggu bangsa Indonesia secara halus tapi punya dampak yang sangat besar, ini pemikiran yang sama antara Gatot dan Prabowo.
"Sehingga, kesamaan cara pandang ini kemungkinan besar akan memudahkan Gatot untuk bersama dengan Prabowo-Sandi," kata Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
(Baca juga: Sandiaga Bujuk Gatot Masuk Barisan Pendukung Prabowo-Sandi )Namun, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat ini tidak berani berandai-andai, apakah Gatot lebih memilih bergabung dengan tim kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin atau tidak. Sebab, antara Gatot dan koalisi tim Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai memiliki cara pandang yang berbeda.
“Kalau di sana (Jokowo-Ma’ruf), saya agak sulit membayangkannya. Bisa sama tidak cara pandangnya antara pak Gatot dengan koalisi pak Jokowi. Kita tahu bagaimana pak Gatot karirnya diakhiri sebelum pensiun, ya mungkin ini akan menjadi hambatan tersendiri bagi Gatot dan parpol koalisi Jokowi untuk bisa bersama-sama. Tapi apakah pak Gatot akan memutuskan dengan pak Prabowo atau Jokowi ya kita belum tahu. tapi komunikasi di kita jalan terus,” tandasnya.
Menurutnya, keduanya memiliki kesamaan cara pandang terhadap situasi kebangsaan saat ini. Seperti misalnya, cara pandang tentang permainan proxy yang mengganggu bangsa Indonesia secara halus tapi punya dampak yang sangat besar, ini pemikiran yang sama antara Gatot dan Prabowo.
"Sehingga, kesamaan cara pandang ini kemungkinan besar akan memudahkan Gatot untuk bersama dengan Prabowo-Sandi," kata Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
(Baca juga: Sandiaga Bujuk Gatot Masuk Barisan Pendukung Prabowo-Sandi )Namun, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat ini tidak berani berandai-andai, apakah Gatot lebih memilih bergabung dengan tim kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin atau tidak. Sebab, antara Gatot dan koalisi tim Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai memiliki cara pandang yang berbeda.
“Kalau di sana (Jokowo-Ma’ruf), saya agak sulit membayangkannya. Bisa sama tidak cara pandangnya antara pak Gatot dengan koalisi pak Jokowi. Kita tahu bagaimana pak Gatot karirnya diakhiri sebelum pensiun, ya mungkin ini akan menjadi hambatan tersendiri bagi Gatot dan parpol koalisi Jokowi untuk bisa bersama-sama. Tapi apakah pak Gatot akan memutuskan dengan pak Prabowo atau Jokowi ya kita belum tahu. tapi komunikasi di kita jalan terus,” tandasnya.
(pur)