Asman Mundur dari Kabinet, Perindo: Ini Bagian dari Etika Politik

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur mundur dari Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK. Pengunduran diri itu diambil Politikus PAN karena ditengarahi partainya sudah tak dalam gerbong koalisi Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpes) 2019 mendatang.

Menanggapi hal ini, Sekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menilai, mundurnya Asman bagian dari etika politik yang harus diambil. "Ketika partai pengusungnya tidak lagi berada lagi di dalam dukungan," kata Rofiq di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.

Rofiq menegaskan, keputusan Asman dibenarkan secara etik. Rofiq berharap, sikap Asman ditiru oleh politikus-politikus lainnya yang dianggap tak berada di dalam dukungan pemerintahan. "Maka dia harus menentukan sikap agar tidak menjadi benalu dalam pemerintahan," ujar Rofiq.

Menurut Rofiq, soal siapa pengganti Asman, dirinya berharap Presiden Jokowi segera menunjuk orang yang dianggap pantas. Sebab, tak boleh ada kekosongan kekuasaan di lembaga setingkat kementerian. (Baca Juga: Disetujui Jokowi, Asman Abnur Mundur dari Jabatan Menpan RB
"Sikap cepat yang ditunjukan Pak Jokowi tentu ini sebagian bagi langkah yang sangat positif dan memberikan kepastian kepada kementerian tersebut terkait kepemimpinannya, agar tidak ada sesuatu yang mandek, justrus apa yang sudah dilakukan selama ini langsung bisa diteruskan dan bisa diperbaiki," tutur Rofiq yang menjabat wakil sekretaris pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini.