KPK Juga Geledah Ruang Dirut dan Direksi PT PLN PJB I

JAKARTA - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lakukan penggeledahan di PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PJB I) Indonesia Power di Jl.Gatot Subroto,Kuningan, Jakarta Selatan.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan penggeledahan ini terkait dengan pengembangan kasus dugaan suap PLTU Riau-1.

"Tadi penggeledahan dilakukan di ruang dirut dan direksi PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PJB I)," kata Febri melalui pesan singkatnya kepada Wartawan, Senin (16/7/2018) malam.
(Baca juga: KPK Periksa Kantor PLN Terkait Suap Eni Maulani Saragih )
Febri juga menambahkan para penyidik KPK masih menunggu proses penggeledahan dikarenakan Dirut PJB I masih dalam perjalanan.

"Menurut informasi yang disampaikan ke tim, Dirut sedang dalam perjalanan ke kantor PJBI. Penyidik menunggu di lokasi sembari tetap melakukan proses penyisiran bukti - bukti terkait perkara ini," ucapnya.
(Baca juga: KPK Geledah Ruangan Eni Saragih di Gedung DPR )Diketahui Indonesia Power merupakan salah satu anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I).

Hingga malam ini, KPK telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi yang berbeda. Di antaranya Kantor PLN, Ruang kerja tersangka Eni Maulani Saragih (EMS) di DPR-RI dan Kantor PJB Indonesia Power.
(Baca juga: Geledah Kantor PLN, KPK : PLN Bagian dari Kerjasama Proyek PLTU Riau 1 )"Kami berharap sekali lagi sikap kooperatif dari pihak-pihak di lokasi penggeledahan tersebut akan sangat berkontribusi positif untuk penanganan perkara ini,"pungkasnya.