KPK Periksa Kantor PLN Terkait Suap Eni Maulani Saragih
KPK Periksa Kantor PLN Terkait Suap Eni Maulani Saragih
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Pusat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang menjadi kantor Direktur Utama Sofyan Basir.
Pantauan SINDOnews di lokasi, tim penyidik dari KPK yang didampingi pihak kepolisian tiba di Gedung PLN sekitar pukul 18.40 WIB. Saat memasuki lobi lantai 2, tim KPK yang dimintai komentar tak memberikan tanggapan apa pun terkait penggeledahan. Mereka langsung memasuki lift.
Hingga saat ini, tim masih melakukan proses penggeledahan di dalam gedung. Juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. "Ada tim KPK di Kantor PLN melakukan penggeledahan," kata Febri membenarkan, Senin (16/7/2018).
Febri menjelaskan penggeledahan tersebut guna mendalami penyidikan atas tersangka Eni Maulani Saragih (EMS) dan Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK). Menurut informasi penggeledahan di lakukan di lantai 14 kantor PLN, Jakarta sekitar pukul 17.55 WIB.
(Baca juga: KPK Geledah Ruangan Eni Saragih di Gedung DPR )
Pada hari yang sama, KPK juga menggeleda ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih di Gedung Nusantara I, Lantai 11, Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Penggeledahan di ruang bernomor 1121 itu dilakukan secara tertutup. Wartawan tidak diperbolehkan untuk menyaksikan.
Sebelumnya, Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan rumah Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir di Jalan Taman Bendungan Jatiluhur II, Benhil, Jakarta Pusat. Hal ini terkait dengan kasus suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulut Tambang Riau 1.
Penggeledahan ini terkait kasus suap yang melibatkan anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih dengan Bos PT Blackgold Natural Recourses Limited, Johanes B Kotjo. Hasil dari penggeledahan tersebut, penyidik membawa beberapa dokumen penting dengan menggunakan empat koper dan juga empat kardus berwarna cokelat berukuran sedang.
(Baca juga: Usut Kasus Eni Saragih, KPK Geledah Rumah Dirut PLN )Selain rumah Dirut PLN, KPK juga melakukan penggeledahan di empat lokasi lainnya, yakni rumah tersangka EMS, rumah tersangka JBK, kantor tersangka JBK, apartemen JBK dan rumah Dirut PLN. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, dirinya belum bisa memberikan informasi terkait penggeledahan tersebut.
"Kalau ditanya (hasil geledah) belum ada laporan, seperti yang disampaikan Febri (jubir KPK) kan sudah jelas ada. Tapi kita belum ada laporan, tunggu laporannya dulu, kita belum tahu apa yang didapat," kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018).
Pantauan SINDOnews di lokasi, tim penyidik dari KPK yang didampingi pihak kepolisian tiba di Gedung PLN sekitar pukul 18.40 WIB. Saat memasuki lobi lantai 2, tim KPK yang dimintai komentar tak memberikan tanggapan apa pun terkait penggeledahan. Mereka langsung memasuki lift.
Hingga saat ini, tim masih melakukan proses penggeledahan di dalam gedung. Juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. "Ada tim KPK di Kantor PLN melakukan penggeledahan," kata Febri membenarkan, Senin (16/7/2018).
Febri menjelaskan penggeledahan tersebut guna mendalami penyidikan atas tersangka Eni Maulani Saragih (EMS) dan Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK). Menurut informasi penggeledahan di lakukan di lantai 14 kantor PLN, Jakarta sekitar pukul 17.55 WIB.
(Baca juga: KPK Geledah Ruangan Eni Saragih di Gedung DPR )
Pada hari yang sama, KPK juga menggeleda ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih di Gedung Nusantara I, Lantai 11, Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Penggeledahan di ruang bernomor 1121 itu dilakukan secara tertutup. Wartawan tidak diperbolehkan untuk menyaksikan.
Sebelumnya, Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan rumah Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir di Jalan Taman Bendungan Jatiluhur II, Benhil, Jakarta Pusat. Hal ini terkait dengan kasus suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulut Tambang Riau 1.
Penggeledahan ini terkait kasus suap yang melibatkan anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih dengan Bos PT Blackgold Natural Recourses Limited, Johanes B Kotjo. Hasil dari penggeledahan tersebut, penyidik membawa beberapa dokumen penting dengan menggunakan empat koper dan juga empat kardus berwarna cokelat berukuran sedang.
(Baca juga: Usut Kasus Eni Saragih, KPK Geledah Rumah Dirut PLN )Selain rumah Dirut PLN, KPK juga melakukan penggeledahan di empat lokasi lainnya, yakni rumah tersangka EMS, rumah tersangka JBK, kantor tersangka JBK, apartemen JBK dan rumah Dirut PLN. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, dirinya belum bisa memberikan informasi terkait penggeledahan tersebut.
"Kalau ditanya (hasil geledah) belum ada laporan, seperti yang disampaikan Febri (jubir KPK) kan sudah jelas ada. Tapi kita belum ada laporan, tunggu laporannya dulu, kita belum tahu apa yang didapat," kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018).
(pur)
Explore More