Hendropriyono Yakin Sidang Mediasi di Bawaslu Akan Capai Titik Temu
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), AM Hendropriyono mengaku pihaknya sangat yakin sidang mediasi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mencapai titik temu untuk disepakati bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut dia, sidang mediasi yang dilakukan dengan cara musyawarah sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia yakni Pancasila untuk menyelesaikan persoalan kenegaraan.
"Saya sendiri baru mengalami seperti ini musyawarah untuk mencapai mufakat dengan hati yang terbuka dan pikiran yang terang," ujar Hendropriyono di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengatakan, sejauh ini musyawarah antara partainya dengan para penyelenggara pemilu berlangsung baik dari hati ke hati. Sidang mediasi akan berlangsung sampai sore nanti.
Ditambahkan Hendro, selaku pemohon pihaknya menganggap sejauh ini Bawaslu sangat baik dalam mengatur musyawarah tersebut. Hal senada juga ditunjukkan KPU sebagai termohon.
"Sehingga saya yakin pada jam 5 nanti akan menyampai suatu kemufakatan yang bisa diterima bukan hanya permohon dan termohon tetapi seluruh rakyat bangsa Indonesia akan mengerti dan bisa memahami itu," tandasnya.
Menurut dia, sidang mediasi yang dilakukan dengan cara musyawarah sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia yakni Pancasila untuk menyelesaikan persoalan kenegaraan.
"Saya sendiri baru mengalami seperti ini musyawarah untuk mencapai mufakat dengan hati yang terbuka dan pikiran yang terang," ujar Hendropriyono di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengatakan, sejauh ini musyawarah antara partainya dengan para penyelenggara pemilu berlangsung baik dari hati ke hati. Sidang mediasi akan berlangsung sampai sore nanti.
Ditambahkan Hendro, selaku pemohon pihaknya menganggap sejauh ini Bawaslu sangat baik dalam mengatur musyawarah tersebut. Hal senada juga ditunjukkan KPU sebagai termohon.
"Sehingga saya yakin pada jam 5 nanti akan menyampai suatu kemufakatan yang bisa diterima bukan hanya permohon dan termohon tetapi seluruh rakyat bangsa Indonesia akan mengerti dan bisa memahami itu," tandasnya.
(kri)