Gelar Maulid Nabi, Bamusi Ajak Bangun Rasa Kebersamaan
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi merayakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama habaib dan ulama, serta masyarakat umum.
Peringatan Maulid Nabi digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 10 Desember 2017 malam. Barmusi merupakan organisasi sayap partai PDIP.
Di depan sekitar 2.000 hadirin, Ketua Umum Bamusi Hamka Haq menyampaikan peringatan Maulid Nabi bentuk rasa syukur terhadap lahirnya sang pembawa kerahmatan di muka bumi, Muhammad SAW.
Tanpa Muhammad SAW, kata dia, manusia tidak akan mungkin mengenal Islam.
Dia mengatakan, Bamusi sangat concern di bidang syiar agama Islam dan telah menjalankan tugasnya ikut serta mensyiarkan agama Islam, baik di internal partai maupun masyarakat umum.
"Ini sudah menjadi kewajiban kita bersama para pengurus pusat Bamusi serta sebagai pribadi-pribadi kita sebagai umat Islam untuk tetap menjaga iman kita dan saling membangun kebersamaan kita sebagai bentuk dari ukhuwah Islamiah maupun ukhuwah wathoniyah," tuturnya.
Dia mengatakan, Bamusi memulai syiar agama Islam, baik di internal partai maupun masyarakat luas dengan menonjolkan Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang moderat sesuai karakteristik masyarakat Islam di Indonesia.
"Hal ini juga menunjukkan PDI Perjuangan tidak anti terhadap Islam seperti yang diembuskan fitnah-fitnah keji selama ini terhadap PDI Perjuangan," kata Hamka.
Dia menegaskan, Presiden pertama Indonesia Soekarno juga muslim sejati yang mempunyai pemikiran pemikiran hebat dan sangat moderat terhadap agama Islam.
Oleh karena itu, kata dia, bukan hal baru jika PDIP melalui Bamusi mengadakan acara acara keagamaan seperti Maulid Nabi. "Di tempat ini juga, Bamusi tiap tahun mengadakan salat Idul fitri dan Idul Adha," sambung Hamka
Acara Maulid Nabi diawali pembacaan kalam ilahi oleh santri dari Pondok Pesantren Al Hikam Depok, dilanjutkan pembacaan salawat Nabi diiringi oleh tim hadrah dari Santri-santri Pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah asuhan KH Dr Marsudi Suhud dan dilanjutkan tausiah oleh Al Habib Hasan Aljufri dari Condet.
Dalam ceramahnya, Habib Hasan Aljufri mengatakan peringatan Maulid Nabi adalah bentuk rasa cinta dan kasih kepada Nabi Besar Muhammad SAW. "Karena dari Rasulullah bisa mengenal Allah," ujarnya.
Setelah tausiah Habib Hasan Al Jufri, doa ditutup oleh KH Sauqi Muhammad Syauqon faza. Peringatan Maulid Nabi juga dihadiri oleh beberapa ulama, yaitu Habib Hasan bin Idrus Aljufri, Habib Farid bin Umar Assegaf, Habib Abdul Qadir bin Syekh Aljufri, Habib Abdillah bin Ja’far Assegaf, Habib Saleh bin Alwi Assegaf, KH Sauqi Muhammad Syauqon Faza.
Peringatan Maulid Nabi digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 10 Desember 2017 malam. Barmusi merupakan organisasi sayap partai PDIP.
Di depan sekitar 2.000 hadirin, Ketua Umum Bamusi Hamka Haq menyampaikan peringatan Maulid Nabi bentuk rasa syukur terhadap lahirnya sang pembawa kerahmatan di muka bumi, Muhammad SAW.
Tanpa Muhammad SAW, kata dia, manusia tidak akan mungkin mengenal Islam.
Dia mengatakan, Bamusi sangat concern di bidang syiar agama Islam dan telah menjalankan tugasnya ikut serta mensyiarkan agama Islam, baik di internal partai maupun masyarakat umum.
"Ini sudah menjadi kewajiban kita bersama para pengurus pusat Bamusi serta sebagai pribadi-pribadi kita sebagai umat Islam untuk tetap menjaga iman kita dan saling membangun kebersamaan kita sebagai bentuk dari ukhuwah Islamiah maupun ukhuwah wathoniyah," tuturnya.
Dia mengatakan, Bamusi memulai syiar agama Islam, baik di internal partai maupun masyarakat luas dengan menonjolkan Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang moderat sesuai karakteristik masyarakat Islam di Indonesia.
"Hal ini juga menunjukkan PDI Perjuangan tidak anti terhadap Islam seperti yang diembuskan fitnah-fitnah keji selama ini terhadap PDI Perjuangan," kata Hamka.
Dia menegaskan, Presiden pertama Indonesia Soekarno juga muslim sejati yang mempunyai pemikiran pemikiran hebat dan sangat moderat terhadap agama Islam.
Oleh karena itu, kata dia, bukan hal baru jika PDIP melalui Bamusi mengadakan acara acara keagamaan seperti Maulid Nabi. "Di tempat ini juga, Bamusi tiap tahun mengadakan salat Idul fitri dan Idul Adha," sambung Hamka
Acara Maulid Nabi diawali pembacaan kalam ilahi oleh santri dari Pondok Pesantren Al Hikam Depok, dilanjutkan pembacaan salawat Nabi diiringi oleh tim hadrah dari Santri-santri Pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah asuhan KH Dr Marsudi Suhud dan dilanjutkan tausiah oleh Al Habib Hasan Aljufri dari Condet.
Dalam ceramahnya, Habib Hasan Aljufri mengatakan peringatan Maulid Nabi adalah bentuk rasa cinta dan kasih kepada Nabi Besar Muhammad SAW. "Karena dari Rasulullah bisa mengenal Allah," ujarnya.
Setelah tausiah Habib Hasan Al Jufri, doa ditutup oleh KH Sauqi Muhammad Syauqon faza. Peringatan Maulid Nabi juga dihadiri oleh beberapa ulama, yaitu Habib Hasan bin Idrus Aljufri, Habib Farid bin Umar Assegaf, Habib Abdul Qadir bin Syekh Aljufri, Habib Abdillah bin Ja’far Assegaf, Habib Saleh bin Alwi Assegaf, KH Sauqi Muhammad Syauqon Faza.
(dam)