Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Tak Terjebak Rutinitas

Kamis, 20 Juli 2017 - 21:37 WIB
Jokowi Ingatkan Kepala...
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Tak Terjebak Rutinitas
A A A
JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2017 di Kota Malang telah berakhir.

Ada sejumlah rekomendasi penting yang dihasilkan dalam forum ini sebagai upaya menciptakan inovasi dan akselerasi dalam pembangunan kota.

Presiden Joko Widodo hadir menutup acara Rakernas Apeksi 2017 di Ballroom Hotel Savana, Kota Malang, Kamis (20/7/2017). Dia berharap, setiap kepala daerah mampu membangun inovasi, daya kreativitas, dan membangun jiwa kewirausahaan dalam proses pembangunan kota.

Selama ini, menurut dia pelaksanaan pemerintahan lebih banyak terjebak pada kegiatan rutinitas, dan hal-hal linier. “Kondisi yang serba rutinitas, dan linier, harus segera kita tinggalkan. Kalau kita masih terjebak pada rutinitas dan hal-hal linier, maka kita akan kalah dalam perkembangan zaman,” tutur Jokowi.

Perubahan zaman begitu cepat. Perubahan-perubahan ini, diakuinya akan berdampak besar merubah landscape ekonomi, dan landscape politik ke depan. Akan sangat bahaya, apabila para wali kota, dan kepala daerah lainnya tidak segera menyadari perubahan yang berjalan dengan cepat ini.

Dahulu, kata dia, terori untuk memenangkan persaingan adalah dengan melakukan dua hal, yakni melakukan efisiensi, dan meningkatkan produktivitas. Tetapi, sekarang sudah berubah dengan cepat.

“Efisiensi dan meningkatkan produktivitas, hanya cukup untuk bertahan hidup. Sementara, untuk memenangkan persaingan harus memiliki inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan,” tegas Jokowi.

Inovasi, daya kreatif, dan membangun kewirausahaan, menurutnya harus dikawal oleh setiap kepala daerah. Untuk memberikan ruang, dan mengawal proses penyiapan sumber daya yang mampu menghadapi perubahan, Jokowi menegaskan setiap kepala daerah tidak boleh lagi hanya senang dengan kegiatan rutin, dan hal-hal yang linier.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, inovasi yang dibangun harus merupakan inovasi yang memperbaharui. Sementara, untuk jiwa kewirausahaan, harus dibangun sejak usia dini.

“Untuk daya kreativitas, masyarakat kita sangat kaya. Nilai kreativitas masyarakat sangat tinggi. Sehingga setiap pemerintah kota, harus mampu menjaga dan menumbuhkannya,” ungkapnya.

Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany mengungkapkan ada dua hal penting yang dihasilkan dari Rakernas Apeksi 2017 di Kota Malang, yakni mendorong kesepahaman antara aparat pemerintah dan aparat penegak hukum, untuk mengedepankan dan mengoptimalkan peran Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) maupun inspektorat di wilayah masing-masing.

Selain itu, kata dia, menyikapi dinamika percepatan pertumbuhan ekonomi yang sangat luar biasa di wilayah perkotaan. Menurut dia, pemerintah kota dituntut mampu memberikan pelayanan publik yang baik.

“Setiap kota memiliki keterbatasan anggaran, sehingga dituntut memiliki inovasi untuk menumbuhkan investasi. Hal ini butuh dukungan akselerasi aturan serta birokrasi, agar tidak menghambat masuknya investasi,” terangnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9378 seconds (0.1#10.140)