DPR Siap Fit and Proper Test Calon Komisioner KPU-Bawaslu
A
A
A
JAKARTA - Semua Fraksi di Komisi II DPR siap untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka memastikan bahwa fit and proper test sudah terjadwal.
Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan, komisi II DPR akan melakukan rapat internal khusus untuk membuat seluruh regulasi dan aturan main termasuk tata tertib pelaksanaan fit and proper test pada Rabu 29 Maret 2017.
"Saat ini semua fraksi sudah siap untuk melakukan fit and proper test," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (28/3/2017).
Kemudian kata dia, komisi II DPR akan memanggil panitia seleksi (pansel) untuk meminta penjelasan, sekaligus klarifikasi seputar pansel pada Kamis 30 Maret.
"Dan isu-isu miring terkait dengan proses seleksi yang dilakukan pansel, sehingga menghasilkan nama-nama yang cukup mengejutkan kami," papar Arteria Dahlan.
Adapun fit and proper test calon komisioner KPU dan Bawaslu itu akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 April 2017. "Kami pastikan tidak akan meleset, karena ini sudah bulat menjadi kesepakatan seluruh (10) fraksi di DPR," katanya.
Kendati demikian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini enggan berspekulasi tentang kemungkinan fit and proper test itu meleset dari jadwal yang sudah disepakati.
"Dikarenakan kami sudah hitung dan lakukan simulasi secara detail terkait proses, mekanisme serta penentuan jadwal tahapan fit and proper test," pungkasnya.
Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan, komisi II DPR akan melakukan rapat internal khusus untuk membuat seluruh regulasi dan aturan main termasuk tata tertib pelaksanaan fit and proper test pada Rabu 29 Maret 2017.
"Saat ini semua fraksi sudah siap untuk melakukan fit and proper test," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (28/3/2017).
Kemudian kata dia, komisi II DPR akan memanggil panitia seleksi (pansel) untuk meminta penjelasan, sekaligus klarifikasi seputar pansel pada Kamis 30 Maret.
"Dan isu-isu miring terkait dengan proses seleksi yang dilakukan pansel, sehingga menghasilkan nama-nama yang cukup mengejutkan kami," papar Arteria Dahlan.
Adapun fit and proper test calon komisioner KPU dan Bawaslu itu akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 April 2017. "Kami pastikan tidak akan meleset, karena ini sudah bulat menjadi kesepakatan seluruh (10) fraksi di DPR," katanya.
Kendati demikian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini enggan berspekulasi tentang kemungkinan fit and proper test itu meleset dari jadwal yang sudah disepakati.
"Dikarenakan kami sudah hitung dan lakukan simulasi secara detail terkait proses, mekanisme serta penentuan jadwal tahapan fit and proper test," pungkasnya.
(maf)