Keroposnya Petahana PDIP di Pilgub

Minggu, 19 Februari 2017 - 09:00 WIB
Keroposnya Petahana PDIP di Pilgub
Keroposnya Petahana PDIP di Pilgub
A A A
Pemilihan gubernur atau pilgub digelar di tujuh provinsi: DKI Jakarta, Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Dari sekiannya paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nasibnya sekarang di tubir jurang.

Hasil Pilkada Banten, memperlihatkan perasaan Rano Karno - Embay Mulya Syarif yang belum lega. Pasalnya, hasil perolehan hitung cepat menempatkan mereka di posisi kedua. Rano-Embay kalah tipis dari pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Namun belakangan, perolehan suara sama, yakni 50%-50%.

"Kok hasilnya bisa sama, sih?" gumam Calon Gubernur Banten nomor urut dua ini. Rano Karno sebelumnya adalah wakil gubernur Banten, namun resmi menjadi gubernur sejak Agustus 2015 setelah Ratu Atut dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di MK. Sedangkan Embay adalah seorang pengusaha dan tokoh masyarakat Banten. Pencalonan mereka didukung oleh tiga parpol yaitu PDI Perjuangan, PPP, dan Partai NasDem.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pun sudah mengikrarkan Banten ada dalam genggaman Moncong Putih. Faktanya tanduk Banteng belum teruji di provinsi para jawara ini.

Hasil penghitungan cepat suara oleh sejumlah lembaga survei dalam Pilkada Banten 2017 menunjukkan bahwa kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memiliki selisih tipis.

Jika Rano nantinya benar-benar terlempar dari Banten, jagoan PDIP yang juga Gubernur petahana Bangka Belitung, Rustam Effendi, tampaknya juga bakal bernasib sama. Hasil real count Poltracking Indonesia menyebutkan perolehan suara Rustam yang berpasangan dengan Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, hanya 22,63%. Pasangan ini kalah dengan duet Erzaldi Rosman Djohan-Abdul Fatah yang dapat mendulang 38,89% suara.

Apa yang sebenarnya terjadi di PDIP. Mengapa sejumlah paslon yang dijagokan PDIP tak mudah meraih simpati rakyat sehingga harus menelan pil pahit di pilkada serentak. Simak ulasannya di Majalah SINDO Weekly, edisi terbaru No. 51/V/2017, yang terbit Senin (20/2/2017).
Keroposnya Petahana PDIP di Pilgub
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5323 seconds (0.1#10.140)