Ketua MPR Sosialisasikan Empat Pilar ke Warga Keturunan Tionghoa

Minggu, 28 Agustus 2016 - 15:12 WIB
Ketua MPR Sosialisasikan Empat Pilar ke Warga Keturunan Tionghoa
Ketua MPR Sosialisasikan Empat Pilar ke Warga Keturunan Tionghoa
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan hadir menegaskan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan di hadapan warga keturunan Tionghoa.

Penegasan itu disampaikannya dalam Sosialisasi Empat Piliar Kebangsaan yang dihadiri oleh warga keturunan Tionghoa, di Restoran Sense Internasional Executive Club, Mangga Dua Square, Jakarta barat, Minggu (28/8/2016).

Dalam acara itu juga dideklarasikan Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber). Zulkifli menegaskan, Indonesia adalah negara kesatuan dengan berbagai suku dan ras. "Indonesia kalau mau besar ya bersatu. Pentingnya bersatu agar kita bisa berdaulat," tandasnya.

Zulkifli juga menceritakan masa kecilnya yang hidup berdampingan dengan masyarakat Tionghoa. Dari pengalamannya itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengaku banyak belajar tentang nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika.

"Perbedaan bukan rasis, tapi harus dihormati. Memang kita beragam tapi ingat kita ini satu, Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu harus respek dan hormat satu sama lain karena kita adalah satu keluarga dari berbagai latar belakang," tutur Zulkifli.

Dia mengatakan, setiap WNI boleh menjadi apa saja di sini karena memiliki hak yang sama. Zulkfli juga menyampaikan agar seluruh warga Indonesia, termasuk dari etnis Tionghoa menjaga persatuan dan kesatuan warga.

"Kita harus menghormati dan menghargai sesama di lingkungan sekitar. Gotong royong dan kebersamaan. Itulah prinsip-prinsip dasar. Adanya perbedaan harus kita lakukan untuk musyawarah mufakat," tuturnya.

Acara itu dihadiri mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awwaludin, Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus dan para pebisnis keturunan Tionghoa.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5317 seconds (0.1#10.140)