Maruarar Sirait Dinilai Kader Potensial di PDIP

Kamis, 25 Agustus 2016 - 17:52 WIB
Maruarar Sirait Dinilai...
Maruarar Sirait Dinilai Kader Potensial di PDIP
A A A
JAKARTA - Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) baru akan digelar pada 2018, sejumlah nama kandidat yang akan maju sudah mulai bermunculan. Ada banyak calon yang mulai menebar pesona dan mempromosikan diri dengan berbagai cara, termasuk melalui media massa.

Sementara ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana yang berkunjung ke Danau Toba di Samosir, Sumut, banyak yang bersorak dan mengelu-elukan putra Sabam Surait itu.

“Banyak yang bersorak, Horas, Ara menuju Sumut Satu. Ya, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara memang sudah dekat,” tulis Antoni Antra Pardosi, Seorang Wartawan senior, lewat akun Facebooknya, Selasa (23/8).

M Rizal, pada akun Facebooknya berjudul “Jokowi Mulai Bawa Keliling Maruarar Sirait Ke Sumatera Utara” menulis, "Membaca gestur seorang pemimpin itu sangat nikmat. Dari setiap langkah, mimik, gestur dan gerakan mereka selalu ada yang bisa dibaca dan menularkan sinyal tertentu untuk bisa dibaca masyarakat."

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI), Gandi Parapat mengatakan, Sumut membutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan keras untuk membangun dan menjalankan roda pemerintahan.

"Masyarakat daerah ini sudah lama menantikan pemimpin yang pemberani, merakyat dan mau turun berbaur dengan masyarakat, seperti Joko Widodo (Jokowi)," ujar Gandi Parapat di Medan, dalam siaran pers, Kamis 25 Agustus 2016.

Menurutnya, replika Jokowi dalam mengutamakan masyarakat itu ada pada Maruarar Sirait. Politikus PDIP ini pun diharapkan bersedia untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut.

"Maruarar Sirait dibutuhkan karena mempunyai integritas, track record yang jelas, dan dipastikan bisa membawa daerah ini lebih maju dari daerah lain. Maruarar bukan tipe pemimpin yang pintar beretorika," katanya.

Menurutnya, kehadiran Maruarar dibutuhkan karena daerah ini dilanda prahara kasus dugaan korupsi. Kondisi ini membuat masyarakat semakin apatis terhadap pemerintahan.

Sementara pengamat politik dari Formappi, Lucius Karus mengatakan, figur Maruarar sangat cocok memimpin Sumut karena memiliki visi yang jelas, tegas, bersih dan dekat dengan masyarakat.

"Yang penting saat ini adalah seorang pemimpin harus bersih dari korupsi, tegas dan merakyat. Itu semua sudah ada di Pak Ara," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6929 seconds (0.1#10.140)