Bakamla Siagakan Kapal Belut Laut untuk Arus Mudik Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) menurunkan Kapal Nasional (KN) Belut Laut untuk mengamankan para pemudik Lebaran yang menggunakan kapal kaut di lintas Jawa-Sumatera.
KN Belut Laut dengan nomor lambung 4806 itu siap berpatroli selama masa angkutan Lebaran 1437 H / 2016 M.
Kasubbag Humas Bakamla, Kapten Mar Mardiono mengatakan, KN Belut Laut saat ini sudah bergerak menuju perairan Selat Sunda yang menghubungkan jalur antara Jawa dan Sumatera.
Menurutnya, kapal patroli cepat dengan panjang 48 meter yang merupakan karya anak bangsa itu, akan patroli keamanan maupun pertahanan di laut.
"Patroli guna mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas dari para pelaku kejahatan. Sekaligus melakukan penanganan apabila terjadi kecelakaan laut, terutama saat masa angkutan lebaran," kata Mardiono melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Rabu (22/6/2016).
Sementara itu Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla, Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo mengatakan, KN Belut Laut-4806 memiliki kemampuan menjelajah di laut lepas. Sehingga kapal tersebut akan bergerak cepat untuk melakukan penanganan jika mendapatkan informasi mencurigakan.
Selain memiliki kemampuan menjelajah laut lepas, kapal patroli ini juga dilengkapi dengan soflen system yang canggih sehingga dapat mendeteksi faktor early warning system (sistem peringatan dini). Kapal ini juga dilengkapi dengan sonar bawah laut.
Sonar ini berfungsi untuk mendeteksi benda material di bawah laut dengan cara mengirim gelombang suara yang nantinya gelombang suara tersebut dipantulkan kembali oleh benda yang akan dideteksi.
Rahmat berharap, dengan disiagakannya KN Belut Laut ini bisa mengantisipasi kekosongan penjagaan selama arus mudik lebaran. "Apalagi kalau kita baca perkembangan situasi di lapangan, lebaran tahun ini lalu lintas laut Jawa-Sumatera bisa dibilang cukup padat," ucap Rahmat.
KN Belut Laut dengan nomor lambung 4806 itu siap berpatroli selama masa angkutan Lebaran 1437 H / 2016 M.
Kasubbag Humas Bakamla, Kapten Mar Mardiono mengatakan, KN Belut Laut saat ini sudah bergerak menuju perairan Selat Sunda yang menghubungkan jalur antara Jawa dan Sumatera.
Menurutnya, kapal patroli cepat dengan panjang 48 meter yang merupakan karya anak bangsa itu, akan patroli keamanan maupun pertahanan di laut.
"Patroli guna mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas dari para pelaku kejahatan. Sekaligus melakukan penanganan apabila terjadi kecelakaan laut, terutama saat masa angkutan lebaran," kata Mardiono melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Rabu (22/6/2016).
Sementara itu Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla, Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo mengatakan, KN Belut Laut-4806 memiliki kemampuan menjelajah di laut lepas. Sehingga kapal tersebut akan bergerak cepat untuk melakukan penanganan jika mendapatkan informasi mencurigakan.
Selain memiliki kemampuan menjelajah laut lepas, kapal patroli ini juga dilengkapi dengan soflen system yang canggih sehingga dapat mendeteksi faktor early warning system (sistem peringatan dini). Kapal ini juga dilengkapi dengan sonar bawah laut.
Sonar ini berfungsi untuk mendeteksi benda material di bawah laut dengan cara mengirim gelombang suara yang nantinya gelombang suara tersebut dipantulkan kembali oleh benda yang akan dideteksi.
Rahmat berharap, dengan disiagakannya KN Belut Laut ini bisa mengantisipasi kekosongan penjagaan selama arus mudik lebaran. "Apalagi kalau kita baca perkembangan situasi di lapangan, lebaran tahun ini lalu lintas laut Jawa-Sumatera bisa dibilang cukup padat," ucap Rahmat.
(maf)