JK Usul Efektivitas Jumlah TPS dalam Pemilu

Selasa, 01 Maret 2016 - 09:37 WIB
JK Usul Efektivitas...
JK Usul Efektivitas Jumlah TPS dalam Pemilu
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ramai tidaknya penyelenggaraan pemilu umumnya dilihat dari banyak tidaknya masyarakat yang datang ke Tempat
Pemungutan Suara (TPS).

Padahal, kata JK itu tidak sepenuhnya benar, karena dalam beberapa tahun terakhir TPS yang sedianya digunakan untuk mencoblos untuk menghindari penumpukan kemudian dibatasi jumlah pemilihnya.

"Jadi kalau satu TPS isinya 300 pemilih, sementara yang datang hanya 200 kan berarti setiap jam hanya ada 30-an orang yang datang. Itu yang menyebabkan terlihat sepi," ujar JK saat memberi kata sambutan di acara Bawaslu Award Senin, 29 Februari 2016.

Politkus Partai Golkar ini mengusulkan ke depan pemilih yang mencoblos dalam satu TPS bisa diperbanyak, sehingga jumlah TPS bisa berkurang. "Jadi lebih baik sedikit saja, lebih hematlah," jelasnya.

Dia menambahkan dengan berkurangnya jumlah TPS, maka kondisi itu bisa semakin menggairahkan pemilih untuk memberikan hak politiknya. "Pemilu yang baik itu kalau orangnya bergairah. Dan pemilu kali ini kurang bergairah karena terlalu banyak TPS," tandasnya.

Baca: Prabowo Ikut Antre Sekitar 20 Menit di TPS.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0619 seconds (0.1#10.140)