Kementan Serahkan Tanda Daftar Varietas Anggur di Rangkaian Rakernas Aspai
loading...
Prosesi Penyerahan Tanda Daftar Varietas (TDV) Anggur, di Kebun Anggur Firizco, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/10/2024). Foto: Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melalui Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) menyerahkan Tanda Daftar Varietas (TDV) Anggur kepada Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (Aspai) Jawa Barat, dalam Gelar Penyerahan Tanda Daftar Varietas Anggur 2024, di Firizco Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/10/2024).
baca juga: Kementan Kunjungi Komunitas Anggur Jakarta
Acara ini sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2, Aspai, yang berlangsung di Cisarua, Bandung Selatan, Jawa Barat, pada 3-5 Oktober 2024. Proses acara yang diawali sambutan dari panitia penyelenggara dan Ketua Umum Aspai, selanjutnya dibuka oleh Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Kementan RI, Liferdi Lukman.
Dalam sambutannya Liferdi mengatakan, pendaftaran varietas anggur lokal sudah sejalan dengan program yang dicanangkan Menteri Pertanian. “Kita sangat optimistis dan itu juga keinginan kita semua bahwa suatu saat kita bisa mencapai swasembada anggur wilayah Jawa Barat dan Nasional,” kata Liferdi yang didampingi Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Leli Nuryati.
Menurut Liferdi, usai didaftarkan varietas tersebut nantinya akan segera dirilis dan dipublikasi melalui Direktorat Jenderal Hortikultura. “Oleh karena itu, upaya eksplorasi dan pendaftaran varietas lokal harus menjadi fokus kerja sama antara Dinas Pertanian, BRIN, BSIP Jawa Barat maupun BP3MBTP (Balai Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian (BP3MBTP),” ujar Liferdi.
Pendaftaran varietas ialah kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan atau penggunanya.
Menurut Ketua 3 DPP Aspai, Roni Firmansyah saat ini ada beberapa varian yang sedang dalam proses pendaftaran dan beberapa varian yang sudah diajukan ke DPP oleh DPD untuk didaftarkan. Adapun data varian anggur yang sedang dalam proses pelepasan dan proses pendaftaran (sertifikasi) yakni, Angelica, Tamaki, Urum, Akademik, Heliodor, Trans, Gozv, Cerny Kristal, Dixon, Furoda, dan Asya.
baca juga: Hijaukan Kawasan Kampung Akuarium, Pemkot Jakut Berikan Bibit Anggur
Sementara data varian anggur yang diajukan resmi dengan surat permohonan ke DPP, adalah Basanti, Anuta, Livia, Jubile, Victor, Red Rose, Memory of Smelev, Julian, dan Everest. “Saat ini secara nasional yang sudah mengajukan untuk sertifikasi ada 15 varietas dan sudah ada tujuh varietas yang sudah resmi terdaftar,” kata Roni.
Sebagai informasi, tanda daftar varietas tanaman hortikultura dapat dicabut jika deskripsi varietas tidak sesuai dengan performa tanaman, varietas tersebut menyebarkan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) baru yang berbahaya, dan varietas tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan.
baca juga: Kementan Kunjungi Komunitas Anggur Jakarta
Acara ini sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2, Aspai, yang berlangsung di Cisarua, Bandung Selatan, Jawa Barat, pada 3-5 Oktober 2024. Proses acara yang diawali sambutan dari panitia penyelenggara dan Ketua Umum Aspai, selanjutnya dibuka oleh Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Kementan RI, Liferdi Lukman.
Dalam sambutannya Liferdi mengatakan, pendaftaran varietas anggur lokal sudah sejalan dengan program yang dicanangkan Menteri Pertanian. “Kita sangat optimistis dan itu juga keinginan kita semua bahwa suatu saat kita bisa mencapai swasembada anggur wilayah Jawa Barat dan Nasional,” kata Liferdi yang didampingi Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Leli Nuryati.
Menurut Liferdi, usai didaftarkan varietas tersebut nantinya akan segera dirilis dan dipublikasi melalui Direktorat Jenderal Hortikultura. “Oleh karena itu, upaya eksplorasi dan pendaftaran varietas lokal harus menjadi fokus kerja sama antara Dinas Pertanian, BRIN, BSIP Jawa Barat maupun BP3MBTP (Balai Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian (BP3MBTP),” ujar Liferdi.
Pendaftaran varietas ialah kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan atau penggunanya.
Menurut Ketua 3 DPP Aspai, Roni Firmansyah saat ini ada beberapa varian yang sedang dalam proses pendaftaran dan beberapa varian yang sudah diajukan ke DPP oleh DPD untuk didaftarkan. Adapun data varian anggur yang sedang dalam proses pelepasan dan proses pendaftaran (sertifikasi) yakni, Angelica, Tamaki, Urum, Akademik, Heliodor, Trans, Gozv, Cerny Kristal, Dixon, Furoda, dan Asya.
baca juga: Hijaukan Kawasan Kampung Akuarium, Pemkot Jakut Berikan Bibit Anggur
Sementara data varian anggur yang diajukan resmi dengan surat permohonan ke DPP, adalah Basanti, Anuta, Livia, Jubile, Victor, Red Rose, Memory of Smelev, Julian, dan Everest. “Saat ini secara nasional yang sudah mengajukan untuk sertifikasi ada 15 varietas dan sudah ada tujuh varietas yang sudah resmi terdaftar,” kata Roni.
Sebagai informasi, tanda daftar varietas tanaman hortikultura dapat dicabut jika deskripsi varietas tidak sesuai dengan performa tanaman, varietas tersebut menyebarkan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) baru yang berbahaya, dan varietas tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan.
(hdr)
Lihat Juga :
