Desakan Reshuffle Jaksa Agung HM Prasetyo Terus Menguat

JAKARTA - Koordinator Aksi Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (Amuk), Ode Kardi mendesak, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot HM Prasetyo dari jabatannya sebagai Jaksa Agung.

Pasalnya kata Ode, Prasetyo diduga terlibat dalam kasus dugaan suap pengamanan penanganan perkara dana bantuan sosial (bansos) di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Ode, pencopotan Prasetyo bisa dilakukan saat presiden merombak kabinet jilid II nanti. Hal itu dilakukan supaya memermudah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa pemimpin korps Adhyaksa tersebut.

"Meminta komitmen Presiden Jokowi untuk menegakkan hukum dalam kasus dana bansos Sumatera Utara," kata Ode saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Ode menduga, Prasetyo memiliki peran penting dalam kasus yang sudah menyeret Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti dan mantan Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capella sebagai pesakitan.

Namun KPK dinilai masih lamban dan terkesan belum berani menyentuh Prasetyo. "Mendesak kepada Presiden RI Bapak Jokowi untuk segera dan secepatnya me-reshuffle atau mencopot HM Prasetyo dari jabatannya sebagai Ketua Jaksa Agung," sebut salah satu bunyi dalam tuntutan aksi.

Pilihan:

Amien Rais Sebut Ada Menteri Lebih Superior dari Jokowi