Ekonomi Melemah, Pemerintah Tunda Eksekusi Mati

Kamis, 19 November 2015 - 15:02 WIB
Ekonomi Melemah, Pemerintah...
Ekonomi Melemah, Pemerintah Tunda Eksekusi Mati
A A A
JAKARTA - ‎Kondisi ekonomi nasional yang masih melemah rupanya berdampak pada proses hukuman mati terhadap sejumlah terpidana. Pasalnya pemerintah tidak akan melaksanakan eksekusi mati selama ekonomi nasional belum pulih.Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini pemerintah masih fokus pada masalah ekonomi nasional yang terdampak dari kondisi ekonomi global."Kami belum berpikir melakukan hukuman mati sepanjang ekonomi kita masih seperti ini," ujar Luhut saat jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).‎Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengakui, isu hukuman mati di tanah air ikut dibahas saat dirinya bertemu perwakilan Pemerintah Australia di Sydney beberapa hari lalu. Pemerintah Australia kata dia, berjanji tidak akan mencampuri urusan eksekusi mati di Indonesia."Mereka tidak akan campuri. Saya sudah katakan, kami konsentrasi pada ekonomi, kalau ada apa-apa kita bicarakan. Mereka sepakat," tutur Luhut.Dirinya mengungkapkan, ada beberapa kesepakatan kerja sama Indonesia-Australia saat dirinya berkunjung ke Sydney tersebut. Di antaranya, masalah pemberantasan terorisme dan narkoba.Selain itu, disepakati juga agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull menjalin komunikasi rutin guna meningkatkan hubungan kedua negara.Pilihan:Kronologi Pertemuan Setya Novanto dan PT Freeport
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7407 seconds (0.1#10.140)