Aklamasi Sumbat Regenerasi Kepemimpinan Parpol

Senin, 20 April 2015 - 06:08 WIB
Aklamasi Sumbat Regenerasi Kepemimpinan Parpol
Aklamasi Sumbat Regenerasi Kepemimpinan Parpol
A A A
JAKARTA - Pemilihan pemimpin melalui mekanisme aklamasi dikhawatirkan dapat menyumbat proses regenerasi di tubuh partai politik (parpol).

Oleh karena itu, parpol disarankan untuk memiliki semangat untuk mendorong demokratisasi yang baik demi membangun masa depan bangsa.

"Partai politik harus mampu mereformasi dan membangun dirinya sebagai rumah demokrasi. Kontestasi di partai politik harus dimulai," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro seusai mengikuti diskusi di Sekretariat Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK) di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 19 April 2015.

Menurut Zuhro, jika ketua umum selalu dipilih melalui cara aklamasi maka parpol akan ketergantungan dengan cara tersebut.

Akibatnya, kata dia, bangsa Indonesia tidak akan mengalami perubahan secara signifikan, baik pada bidang politik maupun kesejahteraan rakyat. "Itu menjadi api dalam sekam," katanya.

Zuhro berharap parpol dapat mengubah gaya pemilihan pemimpinnya untuk tidak melalui cara aklamasi. Melalui mekanisme pemilihan, kata dia, parpol justru akan melahirkan pemimpin baru yang memiliki pemikiran lebih jernih.

"Kita dorong partai membangun diri. Parpol harus segera berbenah. Harus memberi peluang yang sama besar ke kader untuk berkontestasi," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0724 seconds (0.1#10.140)