Menakar Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peluang Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden ( cawapres ) pendamping Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dinilai terbuka lebar. Ganjar dan Prabowo diusung partai masing-masing menjadi bakal calon presiden (capres) 2024.
“Kemungkinan Erick Thohir dipasangkan dengan capres-capres yang ada masih terbuka lebar,” ujar Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dikutip pada Sabtu (17/6/2023).
Apalagi, kata dia, Partai Amanat Nasional (PAN) sangat mendukung Erick Thohir menjadi cawapres. Partai berlambang matahari itu sudah menyodorkan nama Erick Thohir ke Partai Gerindra untuk menjadi pendamping Prabowo.
PAN juga sudah menyodorkan nama Ketua Umum PSSI itu ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi tandem Ganjar di Pilpres 2024. “Erick Thohir saat ini diperjuangkan oleh PAN untuk kepada Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto,” kata Bawono.
Menurut dia, Erick Thohir merupakan salah satu figur potensial menjadi cawapres. Terlebih, elektabilitas Eks Presiden Inter Milan itu di bursa cawapres meningkat berkat keberhasilan dunia sepak bola Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, Timnas Sepak Bola U-22 berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Medali emas ini mengakhiri penantian Indonesia selama 32 tahun.
Berdasarkan hasil survei terakhir dari Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam simulasi 18 nama cawapres. Anggota Kehormatan Banser ini unggul dari pesaingnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
“Erick Thohir terekam mengalami kenaikan elektabilitas dari hasil survei sebelumnya, dampak dari euforia kemenangan Timnas U-22 di SEA Games beberapa waktu lalu. Erick Thohir sebagai Ketum PSSI mendapatkan berkah elektoral,” pungkasnya.
“Kemungkinan Erick Thohir dipasangkan dengan capres-capres yang ada masih terbuka lebar,” ujar Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dikutip pada Sabtu (17/6/2023).
Apalagi, kata dia, Partai Amanat Nasional (PAN) sangat mendukung Erick Thohir menjadi cawapres. Partai berlambang matahari itu sudah menyodorkan nama Erick Thohir ke Partai Gerindra untuk menjadi pendamping Prabowo.
PAN juga sudah menyodorkan nama Ketua Umum PSSI itu ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi tandem Ganjar di Pilpres 2024. “Erick Thohir saat ini diperjuangkan oleh PAN untuk kepada Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto,” kata Bawono.
Menurut dia, Erick Thohir merupakan salah satu figur potensial menjadi cawapres. Terlebih, elektabilitas Eks Presiden Inter Milan itu di bursa cawapres meningkat berkat keberhasilan dunia sepak bola Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, Timnas Sepak Bola U-22 berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Medali emas ini mengakhiri penantian Indonesia selama 32 tahun.
Berdasarkan hasil survei terakhir dari Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam simulasi 18 nama cawapres. Anggota Kehormatan Banser ini unggul dari pesaingnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
“Erick Thohir terekam mengalami kenaikan elektabilitas dari hasil survei sebelumnya, dampak dari euforia kemenangan Timnas U-22 di SEA Games beberapa waktu lalu. Erick Thohir sebagai Ketum PSSI mendapatkan berkah elektoral,” pungkasnya.
(rca)