Cegah Kejahatan di ATM, Polri Berguru ke Polisi Uni Eropa

Kamis, 02 Juli 2015 - 17:13 WIB
Cegah Kejahatan di ATM, Polri Berguru ke Polisi Uni Eropa
Cegah Kejahatan di ATM, Polri Berguru ke Polisi Uni Eropa
A A A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri bertemu dengan perwakilan Kepolisian Uni Eropa, untuk membahas modus kejahatan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan card skimming (pencurian data kartu ATM).

"Tadi kita membahas mengenai bagaimana mereka melakukan penanggulangan atau pencegahan kejahatan skimming ini di Uni Eropa," kata Dirtipideksus Brigjen Pol Victor Simanjuntak di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).

Victor menyampaikan, di Uni Eropa seluruh kartu ATM disisipi chip untuk mencegah aksi kejahatan tersebut. Selain itu, setiap warga yang ingin ke luar negeri juga wajib melaporkan kepada pihak bank.

"Sehingga pihak bank bisa melakukan pengamanan," terangnya.

Dirinya menyampaikan, sejauh ini Bareskrim berhasil menangkap tiga pelaku dugaan tindak pidana skimming. Mereka berasal dari Malaysia, Srilanka dan Bulgaria.

"Dalam tiga tahun terakhir ada 5.500 kasus skimming di seluruh dunia. 1.549 di Indonesia berarti sepertiga, berarti ini merupakan satu perhatian bagi mereka kenapa terjadi di Indonesia," ujarnya.

Sementara perwakilan polisi Uni Eropa, Jozsef Habenicht mengaku senang bisa berbagi dengan kepolisian Indonesia mengenai penanganan kejahatan skimming.

"Ini bukan hanya di Indonesia. Kami juga ingin membantu negara di Asia Tenggara dan Indonesia hanya menjadi yang pertama," ucapnya.

"Polisi Uni Eropa mempunyai kemampuan dan polisi Indonesia juga memiliki kemampuan dari apa yang mereka telah lakukan di sini dan kami bisa menggabungkannya mengupayakan bersama," imbuhnya.

Pilihan:

Ahmad Dhani: Yang Diganti Menteri atau Presidennya?

Reshuffle Kabinet Bakal Sarat Politik Transaksional
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7526 seconds (0.1#10.140)