Pemimpin Antarumat dan Umat Antariman: Takziyah Paus Benediktus IXV

Kamis, 05 Januari 2023 - 12:08 WIB
loading...
Pemimpin Antarumat dan...
Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
Al Makin
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DI KEDUTAAN Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia di Jakarta atau Nunsiatur Apostolik, kami berempat menyampaikan rasa duka mendalam terhadap kepergian Paus Emiritus Benediktus IXV di Vatikan. Diterima langsung oleh Kardinal Piero Pioppo kami sampaikan bela sungkawa kami dari umat Islam di Indonesia tentang kepergian pemimpin umat Katolik tersebut.

Kami diterima dengan hangat, dijemput di tangga rumah kedutaan. Dituntun menuju buku tamu, didengarkan ucapan duka kami dengan serius.

Kami dipersilakan menulis rasa simpati dan empati kami di depan profile wajah sang Paus Emiritus. Kami berdoa untuk kebaikan yang telah pergi, mengenang jasa-jasanya, dan mendoakan umat Katolik, dan umat-umat lain di dunia. Kami berdoa untuk Paus Emiritus dan dunia. Kami berdoa untuk pemimpin Katolik dan umat lain di dunia.

Saat ini, seorang yang beriman, juga harus antariman. Konsekuensinya sama, seorang pemimpin umat tidak lagi hanya untuk umat satu iman, tetapi sekaligus pemimpin umat-umat yang lainnya.

Seorang yang beriman, baik itu Muslim, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, Yahudi, Druz, Bahai, atau agama lain harus juga memberi ruang kepada, dan memahami, iman lain. Satu iman tidak bisa hidup sendiri tanpa bersinggungan, bersahabat, dan bergaul dengan umat lain.

Satu iman saja tidak mungkin, secara eksklusif dan mandiri. Iman lain tetap terlibat dalam kehidupan nyata, baik sebagai kolega, tetangga, kawan bisnis, partner kerja kantor, atau sebangsa, atau bahkan warga bumi. Semua saling bergaul. Semua saling berhubungan. Seorang yang beriman berarti juga harus antariman.

Begitu juga pemimpin agama saat ini. Tidak bisa lagi hanya merasa menjadi pemimpin satu umat atau satu iman. Pemimpin suatu kaum, kelompok, masjid, gereja, vihara, atau pura juga sekaligus pemimpin umat lain.

Paus Benediktus telah membuktikan itu. Baik saat berpidato atau mengambil kebijakan beliau menunjukkan rasa empati dan rasa keterhubungan itu dengan umat lain. Terutama dengan umat Islam dunia, Paus Benediktus tidak akan terlupakan.

Tepat waktu itu, penulis sendiri tahun 2006 sedang studi di Jerman. Paus Benediktus, yang lahir di Jerman dan dikenal dengan nama Kardinal Ratzinger menyampaikan pidato di Universitas Regensburg.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda...
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda Zaman
BPI Danantara: Peluang...
BPI Danantara: Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Dari Deflasi menuju...
Dari Deflasi menuju Resesi: Lampu Kuning Ekonomi Indonesia
Ijtihad Tepuk Nyamuk:...
Ijtihad 'Tepuk Nyamuk': Logika Radikal-Terorisme
Gebrakan Efisiensi Anggaran...
Gebrakan Efisiensi Anggaran Prabowo-Gibran, Jantung Ekonomi Kerakyatan
Integritas
Integritas
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
Berita Terkini
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
13 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
13 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
14 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
14 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
16 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved