Catatan BNPB 2022: 3.503 Bencana, 851 Orang Meninggal Dunia

Jum'at, 30 Desember 2022 - 20:33 WIB
loading...
Catatan BNPB 2022: 3.503 Bencana, 851 Orang Meninggal Dunia
Warga melintasi area terdampak gempa di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). FOTO/SINDOnews/ASTRA BONARDO
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 3.503 bencana terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 30 Desember 2022. Bencana meliputi gempa bumi, erupsi gunung api, banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gelombang pasang dan abrasi, serta kekeringan.

"Kejadian bencana alam mendominasi bencana cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Berdasarkan data BNPB, korban yang meninggal dunia akibat bencana sepanjang 2022 sebanyak 851 jiwa, 46 jiwa hilang, luka-luka dan terdampak atau mengungsi akibat bencana alam sebanyak 5.395.249 jiwa.

Baca juga: 5 Daerah di Jabar Jadi Penyumbang Tertinggi Bencana, Kabupaten Bogor Urutan Pertama

Dalam rinciannya, BNPB mengungkapkan jumlah kejadian per jenis bencana alam pada 2022, yaitu:

- Gempa bumi: 28
- Erupsi gunung api: 1
- Banjir: 1.511
- Cuaca ekstrem: 1.048
- Tanah longsor: 634
- Karhutla: 251
- Gelombang pasang dan abrasi: 26
- Kekeringan: 4

BNPB juga mengeluarkan data rumah rusak akibat bencana di Indonesia selama 2022. Tercatat, ada total 94.680 rumah yang mengalami rusak.

"Sebanyak 19.948 rumah mengalami rusak berat, 22.974 rumah mengalami rusak sedang, 51.758 mengalami rusak ringan," kata Abdul Muhari.

Selain itu, BNPB juga mencatat fasilitas rusak akibat bencana di tahun 2022 dengan total 1.977 fasilitas. "1.238 fasilitas pendidikan rusak, 645 fasilitas peribadatan rusak, dan 94 fasilitas kesehatan rusak," katanya.

Pada data ini, jumlah kejadian bencana terbanyak di Indonesia tercatat paling banyak di Provinsi Jawa Barat dengan 817 bencana. Disusul Provinsi Jawa Tengah sebanyak 479 kejadian dan Jawa Timur dengan 400 kejadian.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)