Kaleidoskop Hankam 2022, Indo Defence, 2 Pesawat Jatuh hingga Pergantian Panglima TNI

Senin, 26 Desember 2022 - 15:30 WIB
loading...
A A A
Selama kurun waktu 2022, tercatat terjadi dua kecelakaan pesawat milik TNI yang menelan korban jiwa. Pertama, jatuhnya pesawat tempur latih milik TNI AU jenis Golden Eagle T-501 jatuh di Blora, Jawa Tengah pada 18 Juli 2022.

Ketika itu, pesawat yang diawaki pilot Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi tengah menjalani latihan terbang malam atau tactical night intercept. Pesawat lepas landas dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur pada pukul 18.24 WIB. Satu jam kemudian sekitar pukul 19.25 pesawat dinyatakan hilang kontak.

Kaleidoskop Hankam 2022, Indo Defence, 2 Pesawat Jatuh hingga Pergantian Panglima TNI

Pesawat tempur latih jenis Golden Eagle T-501 milik TNI AU. Foto/SINDOnews

Setelah dilakukan pencarian oleh petugas, serpihan pesawat akhirnya ditemukan di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Dalam insiden tersebut Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang mengawaki pesawat tersebut gugur.

Jatuhnya pesawat tempur T-50i ini memunculkan tanda tanya besar, mengingat pesawat buatan Korea Selatan (Korsel) tersebut masih terbilang baru. Sebab pesawat buatan Korea Aerospace Industry (KAI) baru dibeli pada 2013.

4. Kecelakaan Pesawat G-36 Bonanza TNI AL

Di tahun yang sama, kecelakaan pesawat juga menimpa pesawat latih G-36 Bonanza milik TNI AL pada Jumat, 7 September 2022. Pesawat yang dioperpasikan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) ini jatuh Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Insiden tersebut berawal ketika pesawat lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya pada pukul 08.45 WIB. Baru 10 menit mengudara, pesawat hilang kontak dengan posisi terakhir berada di perairan Selat Madura dekat Gresik.

Kaleidoskop Hankam 2022, Indo Defence, 2 Pesawat Jatuh hingga Pergantian Panglima TNI


TNI AL mengerahkan 7 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) serta menerjunkan 3 tim penyelam dan 2 tim dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk membantu proses evakuasi pesawat yang ditemukan di kedalaman 15 meter. Dalam insiden tersebut, Indonesia kembali kehilangan prajurit-prajurit terbaiknya. Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan co pilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti gugur dalam kecelakaan tersebut.

5. Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier

Pemberian pangkat Letkol Tituler kepada selebritas Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga merupakan peristiwa yang menyita perhatian publik di 2022.

Berawal dari unggahan Mentalis Deddy Corbuzier di akun Instagramnya mengenai pemberian pangkat kehormatan Letnan Kolonel Tituler dari TNI Angkatan Darat. Pangkat tersebut diberikan Prabowo Subianto dan disahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa serta KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Kaleidoskop Hankam 2022, Indo Defence, 2 Pesawat Jatuh hingga Pergantian Panglima TNI


Kemhan beralasan pemberian pangkat tersebut lantaran kemampuan khusus Deddy Corbuzier yang sangat dibutuhkan TNI dalam hal kapasitas komunikasi di media sosial (medsos). Kemampuan Deddy Corbuzier akan membantu TNI menyebarkan pesan-pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan NKRI.

Dengan pangkat Letkol Tituler yang disandangnya, Deddy Corbuzier akan terikat aturan militer dan mendapatkan fasilitas keprajuritan seperti gaji, rawatan prajurit, dan rawatan keluarga prajurit. Di sisi lain, Deddy Corbuzier juga kehilangan hak pilih selama bertugas. Pangkat Tituler ini berlaku hanya sementara selama yang bersangkutan menjalankan tugas.

6. Laksamana Yudo Margono Diangkat Jadi Panglima TNI

Peristiwa menonjol lainnya yang terjadi di sepanjang 2022 dalam bidang pertahanan dan keamanan (Hankam) adalah pergantian Panglima TNI. Hal itu lantaran Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki purna tugasnya sebagai orang nomor satu di institusi TNI pada Januari 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menunjuk Laksamana TNI Yudo Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sebagai Panglima TNI. Proses fit and proper test di Komisi I DPR pun berjalan lancar. DPR menyetujui abituren Akadami Angkatan Laut (AAL) 1988 sebagai Panglima TNI.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)
pixels