Usbob Luncurkan Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan
loading...
A
A
A
“Makanya hari ini, Insya Allah bersamaan dengan peluncuran gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan. Kami sekaligus meresmikan Kauny Quran Center, di sinilah tempat yang akan jadi awalan meluaskan dakwah Quran. Kami mengajak kolaborasi untuk siapapun, komunitas, majelis taklim, sekolah,” sambung Ikhsan
Ikhsan menjelaskan tidak mungkin menyasar banyak orang kalau tidak berjamaah. Kauny Quran menetapkan target di 2024 mengajak 10 juta orang menjadi Ahlul Quran. “Inilah yang menjadi dorongan kami, Al-Qur’an ternyata tidak seperti mitos yang dibayangkan, sering kita dengar kalau mau belajar Quran, Tahsin dulu benerin, kalau belum benar belum bisa pindah ke tahfizh, akhirnya banyak orang terkendala,” ujarnya
Ikhsan menambahkan pada saat Al-Qur’an turun di Gua Hira, Rasulullah mendapatkan wahyu disampaikan oleh Jibril itu langsung di-talaqqi. “Tidak menggunakan Mushaf, kemudian mendengarkan bacaan Jibril, lalu diulangi, tidak ada jeda antara mendengarkan, memahami, dan mengamalkan. Jadi Melek Quran ini bahasa gampangnya, ‘Baca, Paham, Amal, Enggak Ada Jeda’. Inilah, kita ingin ajak semua orang, ternyata Al-Qur’an ini begitu kita baca, pahami, tadabburi, dan bisa diamalkan, Insya Allah inilah yang melahirkan Ahlul Qur’an,” pungkas Ikhsan.
Acara kemudian berlanjut dengan prosesi pemotongan pita, secara simbolis Usbob didampingi Hafit Timor Mas’ud dan Deny Ibnu Hajar meresmikan Kauny Quran Center. Terakhir, seluruh tamu undangan dipersilakan untuk menjelajahi setiap sudut dan dinding ruangan Kauny Quran Center yang dipercantik dengan desain, menggambarkan perjalanan, dan penjelasan Metode Kauny Quran.
Ikhsan menjelaskan tidak mungkin menyasar banyak orang kalau tidak berjamaah. Kauny Quran menetapkan target di 2024 mengajak 10 juta orang menjadi Ahlul Quran. “Inilah yang menjadi dorongan kami, Al-Qur’an ternyata tidak seperti mitos yang dibayangkan, sering kita dengar kalau mau belajar Quran, Tahsin dulu benerin, kalau belum benar belum bisa pindah ke tahfizh, akhirnya banyak orang terkendala,” ujarnya
Ikhsan menambahkan pada saat Al-Qur’an turun di Gua Hira, Rasulullah mendapatkan wahyu disampaikan oleh Jibril itu langsung di-talaqqi. “Tidak menggunakan Mushaf, kemudian mendengarkan bacaan Jibril, lalu diulangi, tidak ada jeda antara mendengarkan, memahami, dan mengamalkan. Jadi Melek Quran ini bahasa gampangnya, ‘Baca, Paham, Amal, Enggak Ada Jeda’. Inilah, kita ingin ajak semua orang, ternyata Al-Qur’an ini begitu kita baca, pahami, tadabburi, dan bisa diamalkan, Insya Allah inilah yang melahirkan Ahlul Qur’an,” pungkas Ikhsan.
Acara kemudian berlanjut dengan prosesi pemotongan pita, secara simbolis Usbob didampingi Hafit Timor Mas’ud dan Deny Ibnu Hajar meresmikan Kauny Quran Center. Terakhir, seluruh tamu undangan dipersilakan untuk menjelajahi setiap sudut dan dinding ruangan Kauny Quran Center yang dipercantik dengan desain, menggambarkan perjalanan, dan penjelasan Metode Kauny Quran.
(rca)