Awal Tahun 2023, Koalisi Indonesia Bersatu Kembali Lanjutkan Konsolidasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan kembali melanjutkan konsolidasinya pada awal tahun 2023. Hal ini diungkapkan Baidowiterkait perkembangan terkini yang dilakukan KIB.
"Ada semacam kesepakatan nanti di awal tahun kita bikin kegiatan lagi," ungkap pria yang akrab disapa Awiek dikutip, Jumat (16/12/2022).
Menurut dia, kegiatan tersebut untuk menyampaikan perkembangan dari masing-masing parpol yang tergabung dalam KIB. Awiek mengatakan, salah satu yang disampaikan ihwal penjajakan dengan sejumlah parpol yang dilakukan baik oleh Golkar, PAN, dan PPP.
"Mengupdate tugas yang diberikan masing-masing koordintor koalisi yang ingin menjajaki koalisi dengan partai lain. Termasuk PPP juga mendekati dengan partai lain," katanya.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menegaskan, penjajakan koalisi yang dilakukan KIB tidak saja hanya terfokus kepada parpol parlemen, tapi juga parpol di luar parlemen.
"Bisa jadi partai yang selama ini tidak di parlemen atau pun di luar barisan koalisi Jokowi. Segala sesuatunya masih sangat mungkin terjadi," ucapnya.
"Ada semacam kesepakatan nanti di awal tahun kita bikin kegiatan lagi," ungkap pria yang akrab disapa Awiek dikutip, Jumat (16/12/2022).
Menurut dia, kegiatan tersebut untuk menyampaikan perkembangan dari masing-masing parpol yang tergabung dalam KIB. Awiek mengatakan, salah satu yang disampaikan ihwal penjajakan dengan sejumlah parpol yang dilakukan baik oleh Golkar, PAN, dan PPP.
"Mengupdate tugas yang diberikan masing-masing koordintor koalisi yang ingin menjajaki koalisi dengan partai lain. Termasuk PPP juga mendekati dengan partai lain," katanya.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menegaskan, penjajakan koalisi yang dilakukan KIB tidak saja hanya terfokus kepada parpol parlemen, tapi juga parpol di luar parlemen.
"Bisa jadi partai yang selama ini tidak di parlemen atau pun di luar barisan koalisi Jokowi. Segala sesuatunya masih sangat mungkin terjadi," ucapnya.
(hab)