TV Analog Padam di Yogya, DPR: Empati ke Rakyat, Biaya Produksi Rp50.000, Harga STB Kok Rp600.000?

Selasa, 06 Desember 2022 - 14:56 WIB
loading...
TV Analog Padam di Yogya, DPR: Empati ke Rakyat, Biaya Produksi Rp50.000, Harga STB Kok Rp600.000?
Anggota DPR asal DIY, Sukamta. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Kebijakan Analog Switch Off (ASO) resmi diberlakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Sabtu (3/12/2022) pekan lalu. Dengan penerapan kebijakan ini, maka TV analog tidak lagi bisa menangkap siaran digital tapi harus menggunakan perangkat tambahan, Set Top Box ( STB ).

Anggota DPR asal DIY, Sukamta menyoroti naiknya harga STB yang naik hingga tiga kali lipat. Masyarakat yang ekonominya tanggung, buka golongan kaya tapi juga tidak miskin, tidak mendapatkan jatah pembagian STB dari pemerintah.

"Mereka pengen beli Pak, sekarang harganya tiga kali lipat, minimum, kalau dulu itu harganya kira-kira Rp160.000-Rp200.000 sekarang Rp500.000-Rp600.000 Pak," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dikutip dari video yang viral di TikTok, Selasa (6/12/2022).



Menurutnya, harga STB sebesar itu memberatkan masyarakat yang pendapatannya hanya Rp1,5 juta per bulan. Kelompok masyarakat ini cukup banyak jumlahnya.

Sukamta mengungkapkan, harga wajar STB sebenarnya antara Rp160.000 sampai Rp200.000 karena ongkos produksinya hanya Rp50.000 per unit.

"Masa dijualnya Rp400.000 sih, masa dijualnya Rp600.000 sih, yang agak simpati dikit gitu loh terhadap masyarakat," kata Anggota Komisi I DPR ini.

Baca juga: DPR Akan Panggil Menkominfo Terkait STB
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1506 seconds (0.1#10.140)