Rampai Nusantara Nilai Jokowi Berhasil Atasi Lawan Politiknya
loading...
A
A
A
Dia menyarankan, agar Benny fokus kerja dan membantu pemerintahan untuk tetap bekerja. Jangan memecah belah persatuan anak bangsa. "Sekarang ini Benny fokus saja pada tugas negara yang diembannya agar dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat dan secara politik. Fokus saja untuk terus konsolidasi kekuataan menuju kontestasi pada tahun 2024 akan datang," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebuah video viral menunjukkan percakapan antara Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022.
Kepada Jokowi, Benny mengaku gemas dan ingin melakukan perlawanan. "Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kalau Bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," kata Benny.
"Penegakan hukum bagaimana?" tanya Jokowi.
Benny lalu mencontohkan pihak-pihak yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, mengadu domba, menghasut, dan yang menyebarkan kebencian. "Semua bisa dijerat dengan hukum," ujarnya.
Penegakan hukum inilah, kata Benny, yang harus dilakukan oleh pemerintah. "Karena ketika tidak, kami hilang kesabaran, ya sudah kami lawan mereka di lapangan misalnya," ujar Benny.
Sekadar diketahui, sebuah video viral menunjukkan percakapan antara Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022.
Kepada Jokowi, Benny mengaku gemas dan ingin melakukan perlawanan. "Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kalau Bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," kata Benny.
"Penegakan hukum bagaimana?" tanya Jokowi.
Benny lalu mencontohkan pihak-pihak yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, mengadu domba, menghasut, dan yang menyebarkan kebencian. "Semua bisa dijerat dengan hukum," ujarnya.
Penegakan hukum inilah, kata Benny, yang harus dilakukan oleh pemerintah. "Karena ketika tidak, kami hilang kesabaran, ya sudah kami lawan mereka di lapangan misalnya," ujar Benny.
(cip)