Rampai Nusantara Nilai Jokowi Berhasil Atasi Lawan Politiknya

Senin, 28 November 2022 - 22:07 WIB
loading...
Rampai Nusantara Nilai...
Presiden Jokowi dinilai telah berhasil mengendalikan dan mengatasi lawan politiknya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) diminta tidak menanggapi serius ucapan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani. Pasalnya, Benny dianggap hanya sekadar mencari perhatian Jokowi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah. Dia mengatakan, Jokowi tentu lebih paham dalam menghadapi lawan politiknya.

"Saya menduga sepertinya dia lagi cari muka saja ke Jokowi jadi enggak perlu dianggap serius, tidak perlu lah Jokowi diajari atau diprovokasi bagaimana cara menghadapi serangan dari lawan politiknya. Karena sudah delapan tahun menjabat Presiden, beliau sangat berhasil mengatasi semua lawannya tanpa harus dengan kekerasan. Cari perhatian sih boleh saja tapi enggak usah lebay juga," kata pria yang biasa disapa Semar ini, Senin (28/11/2022).



Pria yang juga Aktivis 98 ini mengaku, merupakan pendukung Jokowi. Maka itu, dia tahu kalau Jokowi berkerja secara ikhlas. "Kita akan kawal pemerintahan Jokowi sampai tuntas. Tapi kita semua pun menyadari di mana pun ada kekuasaan dan siapa pun yang berkuasa tentu akan ada perlawan dari yang tidak suka atau merasa dirugikan, biasa disebut lawan politik," kata Semar.

Semar menilai, wajar sekali dalam kekuasaan itu ada serangan politik yang menghantam. Namun semua sudah berhasil diatasi oleh Jokowi dengan sangat baik. Bahkan sekarang ini sudah jauh lebih kondusif situasinya. Jadi agak heran saja kalau tiba-tiba Benny Ramdhani sampaikan hal itu seakan-akan sedang ada serangan politik yang sangat keras sekali seperti terlihat dalam video yang tersebar.



"Sekarang ini situasinya sudah lebih kondusif dibandingkan periode pertama Jokowi menjabat Presiden, jadi saya rasa serangan lawan masih biasa-biasa saja dan sudah bisa dikendalikan dengan baik," terangnya.

Menurut dia, kalau setia mendukung Jokowi seharusnya bisa menahan diri bukan justru malah membuat situasi menjadi keruh, dengan menampilkan arogansi seperti itu karena kurang elok ya.

"Ucapan Benny justru berpotensi membuat perpecahan sesama anak bangsa atau jangan-jangan yang di maksud Benny itu bukan serangan terhadap Jokowi. Tapi serangan terhadap dirinya sendiri secara pribadi yang digeneralisasi menjadi serangan pada kekuasaan," katanya.

Dia menyarankan, agar Benny fokus kerja dan membantu pemerintahan untuk tetap bekerja. Jangan memecah belah persatuan anak bangsa. "Sekarang ini Benny fokus saja pada tugas negara yang diembannya agar dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat dan secara politik. Fokus saja untuk terus konsolidasi kekuataan menuju kontestasi pada tahun 2024 akan datang," pungkasnya.

Sekadar diketahui, sebuah video viral menunjukkan percakapan antara Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022.

Kepada Jokowi, Benny mengaku gemas dan ingin melakukan perlawanan. "Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kalau Bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," kata Benny.

"Penegakan hukum bagaimana?" tanya Jokowi.

Benny lalu mencontohkan pihak-pihak yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, mengadu domba, menghasut, dan yang menyebarkan kebencian. "Semua bisa dijerat dengan hukum," ujarnya.

Penegakan hukum inilah, kata Benny, yang harus dilakukan oleh pemerintah. "Karena ketika tidak, kami hilang kesabaran, ya sudah kami lawan mereka di lapangan misalnya," ujar Benny.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)