LPOI Tegaskan Khilafah Bukan Solusi Masalah Kebangsaan

Jum'at, 25 November 2022 - 20:06 WIB
loading...
A A A
Gus Imam menilai maraknya narasi khilafah yang berkembang menjadi tanggung jawab banyak pihak. Kondisi ini terjadi karena masih banyak ruang kosong dakwah keislaman yang ramah, damai, dan toleran. Menurutnya, Islam rahmatan lil alamiin dan Indonesia yang bhinneka harus terus didengungkan di ruang-ruang kosong tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mendorong semua pihak bekerja sama, guna mencegah dan memberantas radikalisme, liberalisme, ekstremisme, dan terorisme. Pemerintah tak boleh abai dengan berbagai pergerakan yang berpotensi merugikan masa depan bangsa dan negara.

"Pemerintah harus segera keluarkan larangan terhadap penyebaran ideologi, dan gerakan yang bertentangan dengan ideologi pancasila. Segera keluarkan Inpres tentang gerakan nasional pencegahan radikalisme dan intoleransi. Segera konsolidasikan lintas kementerian dan lembaga untuk mewaspadai," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma) ini.

Tokoh agama dan masyarakat juga diimbau mengisi ruang-ruang kosong dengan dakwah keislaman yang rahmatan lil alamiin, ramah, damai, dan toleran serta nilai-nilai keindonesiaan yang bhinneka. Hal ini guna mendorong deteksi dini dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai narasi, gerakan, serta jaringan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Karena acuh tak acuh adalah kecerobohan yang merugikan. Tumbuhkan kehidupan beragama yang ramah damai dan toleran serta tingkatkan pendidikan toleransi sejak dini," kata Imam.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)