Antisipasi Ancaman Longsor, Mensos Sarankan Penanganan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal

Sabtu, 19 November 2022 - 19:35 WIB
loading...
A A A
"Masukan Ibu Menteri sangat baik sekali, strategis dan taktis untuk petugas kami di lapangan karena beliau berpengalaman juga melakukan hal-hal pengerjaan semacam ini di wilayah Surabaya," kata orang nomor 1 di Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Dan paling penting, ia melanjutkan, pihaknya memastikan bahwa memang ada yang ia akan follow up sebagai indikatif solusi dari kedatangan Mensos hari ini. "Untuk kemudian, kita bawa pada ruang desain sesuai kaidah engineering. Lalu, kita aktualisasi nantinya ketika memang itu adalah indikatif yang menjadi solusi untuk dilaksanakan," ucap Andi.

Penyerahan Santunan
Selain meninjau lokasi dan memberi sumbangsih pemikiran terhadap penanganan longsor, Mensos juga menemui ahli waris korban meninggal dunia guna menyerahkan santunan masing-masing Rp15 juta/korban jiwa.
Antisipasi Ancaman Longsor, Mensos Sarankan Penanganan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, yang turut hadir di lokasi dan menyerahkan santunan, menyebut kehadiran Kemensos dan pemberian santunan, sebagai bentuk kepedulian negara terhadap warga yang tengah mengalami kedukaan.

"Kehadiran kami, pada hari ini, dalam rangka melindungi keluarga korban sebagai bentuk kepedulian negara terhadap warga yang lagi berduka, lagi mengalami bencana. Tadi, kita sudah bagi santunan 15 juta/korban jiwa," kata sang ketua Komisi.

Diketahui, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 18.30 WITA.

Akibat longsor itu, tujuh orang diketahui menjadi korban saat melintasi akses jalan menuju Malino yang tertimbun tanah longsor.

Korban meninggal dunia antara lain, Nuraeni (47) dan Jumriah (37), warga Dusun Kasuarang, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Keduanya menjadi korban usai kendaraan yang mereka tumpangi tertimpa longsoran tanah.

Satu korban meninggal dunia, Nurhaya Ningsih (24), dari Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa. Dua lainnya, Sunaria (38) dan Daeng Ngasseng (60), warga Dusun Kunyika, Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa.

Adapun, korban keenam, Nur Syamsiah (25), juga telah ditemukan meninggal dunia. Sementara, satu korban terakhir, Muh. Royan (5), masih dalam upaya pencarian. Hingga saat ini, setidaknya 100 orang masih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)