Prabowo Ingin Wujudkan Pemerintahan Bersih: yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir!

Sabtu, 02 November 2024 - 18:56 WIB
loading...
Prabowo Ingin Wujudkan...
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia (GSN) di Indonesia Arena GBK, Jakarta pada Sabtu (2/11/2024). FOTO/SINDOnews/REFI SANDI
A A A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu secara tegas mempersilakan minggir jika ada yang tidak mau bersamanya.

Hal itu disampaikan dalam pidato acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia (GSN) di Indonesia Arena GBK, Jakarta pada Sabtu (2/11/2024).

"Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih. Karena itu saya bertekad, saya bertekad memimpin pemerintahan Republik Indonesia yang bersih," kata Prabowo dalam pidatonya.



"Yang bersama saya ayo, yang tidak mau bersama saya minggir," tambahnya.

Prabowo mengajak bekerja bersama untuk kepentingan rakyat Indonesia. Ia juga mengajak untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa mulai dari Presiden Soekarno alias Bung Karno hingga Sudirman.

"Mari kita bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, mari kita amankan semua kekayaan bangsa Indonesia. Mari kita wujudkan cita-cita para pendiri bangsa kita, cita-cita Bung Karno, cita-cita Bung Hatta, cita-cita Bung Syahrir, cita-cita Sudirman, cita-cita semua pendiri-pendiri bangsa kita, Indonesia rakyatnya hidup sejahtera,” ungkapnya.

Prabowo Ajak Patungan Seragam Sekolah

Pada kesempatan itu, Prabowo meminta agar para relawan yang tergabung dalam Gabungan Soladoritas Nasional (GSN) dapat patungan sebesar Rp100.000 sebulan, guna membeli seragam sekolah bagi anak yang membutuhkan.

"Jadi kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp1,2 juta rupiah satu tahun saja, berarti Rp100 ribu rupiah per bulan itu sudah bisa menyekolahkan satu anak," kata Prabowo.



Prabowo menjelaskan, APBN akan dikerahkan untuk menjalankan program makan bergizi. "Tapi kalau untuk pakaian masih ada jutaan anak kita yang tidak punya pakaian. Orang tuanya sulit untuk memberikan pakaian untuk anaknya dan karena itu dia tidak bisa sekolah," katanya.

Prabowo juga berkelakar sambil meminta Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengajak anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut patungan. Diketahui, Bahlil sebelumnya merupakan Ketua HIPMI.

"Di sini banyak HIPMI kan? HIPMI banyak? Bahlil kan banyak rekan-rekanmu di sini? Coba, saya minta difoto anggota HIPMI semua di sini. Kalau menyisihkan Rp100.000 sebulan, itu berarti anak satu anak sekolah. Saya minta saudara-saudara bergerak, masing-masing," kata Prabowo.

"Ini yang non-APBN. Nah ini kan dikoordinasikan oleh Gerakan Solidaritas yang dipimpin oleh Pak Rosan (Roeslani)," sambungnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)