TV Analog Disuntik Mati, Warga Sangat Kecewa: Terpaksa Beli STB dengan Harga Mahal!

Jum'at, 04 November 2022 - 20:30 WIB
loading...
TV Analog Disuntik Mati,...
Gara-gara kebbijakan ASO, masyarakat terpaksa mengeluarkan ongkos untuk membeli STB. Foto/ilustrasi.SINDOnews
A A A
BEKASI - Kebijakan suntik mati siaran TV analog atau analog switch off (ASO) membuat masyarakat tak bisa menikmati acara favorit. Sebagian masyarakat akhirnya terpaksa membeli set top box (STB), alat konversi siaran TV digital agar bisa kembali menonton acara favorit mereka melalui pesawat TV analog.

Rianto, 32, misalnya. Dia mengaku baru membeli STB hari ini. "Gara-gara ASO itu, saya dan keluarga sama sekali tidak bisa menonton siaran TV. Tak ada fungsinya lagi pesawat TV di rumah. Jadi saya terpaksa beli alat STB," tuturnya saat ditemui di salah satu toko elektronik di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bekasi, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: MNC Group Terpaksa Matikan Siaran Analog, HT Minta Maaf kepada Pemirsa

Bagi Rianto, harga STB terbilang mahal. Dia berharap, harga STB sebanding dengan harapannya dapat kembali menikmati siaran TV dengan kualitas bagus seperti sebelumnya. “Semoga sesuai dengan uang yang saya keluarkan untuk beli STB. Mudah-mudahan dapat banyak channel," katanya.

Djunaedi, 41, pemilik toko di Jalan Ir H Djuanda Bekasi, mengaku cukup banyak yang membeli STB di tokonya dua hari terakhir. Masih ada stok 50 STB lagi di tokonya. “Ya lumayan hari ini, terjual 30 unit. Memang sudah pada mati TV-nya. Mau nggak mau mereka beli STB,” katanya.

Di tokonya, Djunaedi menjual dua jenis STB bermerek Matrix dan Evinix. Keduanya mereka China. Harga antara Rp250-350 ribu sesuai tipe. “Kami setting di sini jadi pembeli tinggal pakai di rumah," ujarnya.

Sementara itu, Nadia, 42, warga Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, mengeluh tidak bisa menonton sinetron kesayangannya di salah satu stasiun TV meski sudah memasang STB di TV analognya.



“Saya dapat 49 channel (kanal). Tapi ada sekitar enam channel yang hilang termasuk channel TV kesayangan saya. Saya tiap malam nonton sinetron di TV itu,” tutur Nadia.

Dia mengaku kecewa lantaran sudah merogoh kocek ratusan ribu untuk beli STB tapi tetap tak bisa mengakses siaran TV yang diinginkannya. Beberapa channel pun kualitas gambarnya kurang bagus. “Waktu lagi hujan siarannya goyang, kresek-kresek,” sesalnya.

Zainal, 39, juga mengalami hal yang sama. Padahal dia sudah memasang STB sejak sebulan lalu. "Gambarnya suka kurang bagus terutama pada siang hari. Kalau malam hari relatif bagus," ungkapnya. *
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari Pers Nasional 2023,...
Hari Pers Nasional 2023, ATVSI Bagikan 500 STB kepada Masyarakat Sumut
Survei Poltracking:...
Survei Poltracking: Publik Keluhkan Kualitas Sinyal TV Digital
Survei: Harga STB Mahal...
Survei: Harga STB Mahal Paling Banyak Dikeluhkan Publik
Survei Poltracking:...
Survei Poltracking: Publik Tidak Setuju TV Analog Dihentikan
Anggota Komisi I DPR...
Anggota Komisi I DPR Nilai Pemerintah Tak Konsisten Jalankan ASO
TV Analog Dimatikan...
TV Analog Dimatikan Pemerintah, Netizen: Kembali Rakyat yang Jadi Korban
Cara Setting Parabola...
Cara Setting Parabola untuk Nonton TV Digital
Jawab Kebutuhan Konsumen,...
Jawab Kebutuhan Konsumen, AQUA Elektronik Luncurkan QLED S80EUX Series
9 Tips Sebelum Membeli...
9 Tips Sebelum Membeli Smart TV, Pastikan Bisa Connect Internet
Rekomendasi
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
24 Narapidana di Jatim...
24 Narapidana di Jatim Terima Remisi Khusus Waisak 2025
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Berita Terkini
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Budaya Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Infografis
Harga Cula Badak di...
Harga Cula Badak di Pasar Gelap Internasional Sangat Mahal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved