Ditawari PPP Nyapres, Begini Jawaban Erick Thohir

Senin, 31 Oktober 2022 - 19:02 WIB
loading...
Ditawari PPP Nyapres, Begini Jawaban Erick Thohir
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons tawaran Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

Tawaran itu disampaikan Arsul Sani saat Erick Thohir menjadi narasumber dalam acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, (31/10/2022).

"Kan salah satu, salah satu kan. Kemarin kan PAN juga memasukan saya salah satu, bukan satu satunya, itu kan bagian dari demokrasi. Seperti juga nanti PPP bicara sebagai salah satu ya itu bagian dari demokrasi," ujar Erick.



Erick mengatakan, soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang menentukan adalah Allah. Erick meminta meskipun sudah mendekati pemilu namun jangan sampai melupakan ekonomi. Sebab, apabila abai maka kondisi ekonomi di Indonesia akan semakin gelap. "Jangan sampai kita lengah, kita selalu bicara politik tetapi justru ekonomi kita tergerus. Tidak mungkin politik ini stabil kalau keadaan ekonomi kita sangat turun," katanya.



Erick Thohir mengatakan memang ada sejumlah partai yang memintanya maju menjadi calon presiden. Meski demikian, Erick juga tak ingin tersipu dengan hal tersebut. Sebab banyak nama yang diusung.

"Ya kalau dari partai-partai itu ya terbuka. Siapa saya, orang saya bukan orang partai kan. Jangan geer, jumlahnya banyak. Gitu lho, coba Pak Arsul nanti kira-kira berapa?" katanya.

Erick mengatakan, tawaran menjadi calon presiden adalah sebuah bentuk apresiasi. "Yang contoh misalnya lembaga-lembaga survei mungkin enggak saya teleponin satu-satu enggak boleh ya. Demokrasi itu kan terbuka. Tetapi yang saya bilang tadi ini baru proses udah kegeeran terus enggak ngantor-ngantor sedangkan BUMN tulang punggung ekonomi ada energi ada pangan ya sudah fokus dulu," ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)