Di Munas WPP, Plt Ketum PPP Mardiono Ajak Kader Perempuan Menangkan Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Plt Ketum PPP Mardiono mengajak kader perempuan yang tergabung dalam Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) untuk memenangkan Pemilu 2024. Apalagi WPP merupakan ujung tombak PPP.
Hal itu disampaikan Mardiono saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) III WPP organisasi sayap PPP dengan tema "Optimalisasi Peta Jalan Gerakan Politik Perempuan Menuju Sukses Pemilu 2024" pada 31 Oktober - 1 November 2022 di Serang Banten. Kegiatan didahului dengan Seminar Nasional dan Temu Tokoh.
Tokoh yang hadir pada kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erik Thohir, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani.
Dalam sambutannya, Mardiono menyebut, WPP adalah simbol dari kekuatan perjuangan PPP. WPP merupakan bagian ujung tombak dari PPP. Sebab itu sebagai organisasi sayap PPP, WPP punya peran penting untuk membesarkan PPP di masyarakat.
"WPP harus menjadi garda terdepan dalam memenangkan PPP di Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019 lalu PPP diberi amanah oleh 6,3 juta suara rakyat Indonesia, ini tentu lampu kuning bagi eksistensi PPP dalam membangun bangsa dan negara, sebab itu WPP harus berperan aktif di tengah masyarakat supaya PPP di Pemilu 2024 mendatang bisa berjaya kembali," kata Mardiono, Senin (31/10/2022).
Mardiono menjelaskan, PPP adalah wadah perjuangan umat sejak didirikan pada 1973 lalu memang dikhitmatkan untuk wadah perjuangan umat. Para pendiri partai ini adalah bagian dari pendiri Republik ini. Tentu PPP memiliki sejarah panjang dalam membangun bangsa dan negara.
"Tidaklah mudah para pendiri untuk mendirikan PPP, dapat dibayangkan saat itu belum ada fasilitas yang memadai seperti sekarang ini. Namun dengan tekat yang kuat dan niat tulus serta ikhlas, PPP berdiri dan eksis hingga saat ini," tuturnya.
Mardiono sangat mengapresiasi atas terlaksananya Munas WPP, karena ini bertanda PPP akan semakin baik dan semakin optimistis dalam menghadapi kontenstasi pemilu mendatang. Ini bertanda bahwa kemenangan semakin nyata.
Plt Ketua Umum WPP Fernita Jubahar Amirsyah mengatakan WPP merupakan agen perubahan PPP untuk memenangkan pemilu di 2024 mendatang. WPP garda terdepan ketika berbicara keterwakilan perempuan. "WPP adalah agen perubahan yang turut memberikan kontribusi positif dalam membangun PPP. Kader perempuan memiliki peranan penting dalam membangkitkan kembali kejayaan PPP di Pemilu 2024," jelas Fernita.
Menurutnya, salah satu kunci kebangkitan PPP adalah dengan memperkuat peran perempuan dalam partai. Kata dia ketika berbicara 30% keterwakilan perempuan ditubuh PPP tentunya WPP punya peranan penting, Karena WPP adalah kawah candradimukanya perkaderan perempuan di PPP.
“Kader perempuan PPP harus meningkatkan kapasitas diri untuk merebut posisi-posisi penting dalam kepemimpinan publik. Keterlibatan perempuan tentu akan membawa proses yang lebih inklusif dalam pengambilan keputusan kebijakan publik," tukasnya.
Hadir jajaran pengurus DPP diantaranya, Ermalena, Illiza Sa'aduddin Jamal, Andi Surya, Yunus Razaq, Fitri Gayoh, Dewi Arimbi, Ema Ummiyatul Chusna, Wartiah, Idy Muzayad, Chairunnisa Yusuf, serta jajaran pengurus Banom PPP dan Pengurus WPP seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Mardiono saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) III WPP organisasi sayap PPP dengan tema "Optimalisasi Peta Jalan Gerakan Politik Perempuan Menuju Sukses Pemilu 2024" pada 31 Oktober - 1 November 2022 di Serang Banten. Kegiatan didahului dengan Seminar Nasional dan Temu Tokoh.
Tokoh yang hadir pada kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erik Thohir, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani.
Dalam sambutannya, Mardiono menyebut, WPP adalah simbol dari kekuatan perjuangan PPP. WPP merupakan bagian ujung tombak dari PPP. Sebab itu sebagai organisasi sayap PPP, WPP punya peran penting untuk membesarkan PPP di masyarakat.
"WPP harus menjadi garda terdepan dalam memenangkan PPP di Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019 lalu PPP diberi amanah oleh 6,3 juta suara rakyat Indonesia, ini tentu lampu kuning bagi eksistensi PPP dalam membangun bangsa dan negara, sebab itu WPP harus berperan aktif di tengah masyarakat supaya PPP di Pemilu 2024 mendatang bisa berjaya kembali," kata Mardiono, Senin (31/10/2022).
Mardiono menjelaskan, PPP adalah wadah perjuangan umat sejak didirikan pada 1973 lalu memang dikhitmatkan untuk wadah perjuangan umat. Para pendiri partai ini adalah bagian dari pendiri Republik ini. Tentu PPP memiliki sejarah panjang dalam membangun bangsa dan negara.
"Tidaklah mudah para pendiri untuk mendirikan PPP, dapat dibayangkan saat itu belum ada fasilitas yang memadai seperti sekarang ini. Namun dengan tekat yang kuat dan niat tulus serta ikhlas, PPP berdiri dan eksis hingga saat ini," tuturnya.
Mardiono sangat mengapresiasi atas terlaksananya Munas WPP, karena ini bertanda PPP akan semakin baik dan semakin optimistis dalam menghadapi kontenstasi pemilu mendatang. Ini bertanda bahwa kemenangan semakin nyata.
Plt Ketua Umum WPP Fernita Jubahar Amirsyah mengatakan WPP merupakan agen perubahan PPP untuk memenangkan pemilu di 2024 mendatang. WPP garda terdepan ketika berbicara keterwakilan perempuan. "WPP adalah agen perubahan yang turut memberikan kontribusi positif dalam membangun PPP. Kader perempuan memiliki peranan penting dalam membangkitkan kembali kejayaan PPP di Pemilu 2024," jelas Fernita.
Menurutnya, salah satu kunci kebangkitan PPP adalah dengan memperkuat peran perempuan dalam partai. Kata dia ketika berbicara 30% keterwakilan perempuan ditubuh PPP tentunya WPP punya peranan penting, Karena WPP adalah kawah candradimukanya perkaderan perempuan di PPP.
“Kader perempuan PPP harus meningkatkan kapasitas diri untuk merebut posisi-posisi penting dalam kepemimpinan publik. Keterlibatan perempuan tentu akan membawa proses yang lebih inklusif dalam pengambilan keputusan kebijakan publik," tukasnya.
Hadir jajaran pengurus DPP diantaranya, Ermalena, Illiza Sa'aduddin Jamal, Andi Surya, Yunus Razaq, Fitri Gayoh, Dewi Arimbi, Ema Ummiyatul Chusna, Wartiah, Idy Muzayad, Chairunnisa Yusuf, serta jajaran pengurus Banom PPP dan Pengurus WPP seluruh Indonesia.
(cip)