55 Calon Anggota KY Lolos Seleksi, Ada Ketua ORI, Jenderal TNI, hingga Dosen

Selasa, 07 Juli 2020 - 10:19 WIB
loading...
55 Calon Anggota KY...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) 2020-2025 memutuskan 55 orang lulus tahap seleksi kualitas online.

Mereka di antaranya Ketua ORI Amzulian Rifai dan mantan Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai. Nama Ketua Ombudsman RI (ORI) Amzulian Rifai, mantan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai bersama 53 nama lain tercantum dalam lampiran “Pengumuman Hasil Seleksi Kualitas Online Seleksi Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial” dengan Nomor: 29/PANSEL-KY/VII/2020 tertanggal 6 Juli 2020. (Baca juga: Perilaku Hakim Agung Paling Banyak Dilaporkan ke Komisi Yudisial)

Selain itu ada nama anggota ORI sekaligus guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) Adrianus Eliasta Meliala, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andrea Hynan Poeloengan, anggota TNI AD sekaligus mantan Kepala Badan Pelaksana Hukum (Kababinkum) TNI Mayor Jenderal TNI Markoni, dan mantan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung sekaligus mantan Kepala Pengadilan Militer Utama Mayjen TNI (Purnawirawan) Mulyono.

Tiga anggota KY yang maju sebagai calon petahana yakni Joko Sasmito, Sukma Violetta, dan Sumartoyo pun tetap lulus. Berikutnya PNS sekaligus mantan Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Evy Trisulo Dianasari, mantan anggota KY Taufiqurrohman Syahuri, tenaga ahli KY Totok Wintarto, Koordinator Penghubung KY Wilayah Sumatera Selatan Zaimah Husin, advokat IKADIN sekaligus Tenaga Ahli KY Imran, hakim tinggi Pengadilan Tinggi Banten sekaligus dosen Universitas Esa Unggul Binsar M Gultom, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat M Taufiq HZ.

Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Bahrussam Yunus, hakim adhoc Pengadilan Tipikor Bandung Rodjai S Irawan, mantan hakim adhoc Pengadilan Tipikor Medan Ahmad Drajad, Sekretaris Pengganti sekaligus Panitera Pengganti Pengadilan Pajak Wawan Haryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kajati Sumsel) Wisnu Baroto.

Dari unsur guru besar, dosen, dan akademisi di antaranya ada nama guru besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Mukti Fajar Nur Dewata, guru besar Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Agus Surono, guru besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ade Maman Suherman, guru besar hukum tata negara IPDN Juanda, dosen sekaligus mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta JM Muslimin, dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti sekaligus mantan komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Anna Maria Tri Anggraini, dan Wakil Rektor Universitas Bengkulu (UB) Ardilafiza.

Unsur advokat yang lolos di antaranya Erna Ratnanigsih, Binziad Kadafi, Harman Thamrin, Hotman Sitorus, Junior B Gregorius, Pramudya, dan Wijayono Hadi Sukrisno. Nama lainnya yakni notaris/PPAT I Made Pria Dharsana, notaris/PPAT Sri Widiyanti, dan konsultan hukum Ariyo Bimmo Soedjono Poetro.

Ketua Pansel Pemilihan Calon Anggota KY 2020-2025 Maruarar Siahaan menyatakan tiga hal utama dalam Pengumuman Hasil Seleksi Kualitas Online Seleksi Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial Nomor: 29/PANSEL-KY/VII/2020. Pengumuman diteken oleh Maruarar di Jakarta pada 6 Juli 2020.

Satu, dari 107 orang peserta seleksi kualitas online maka pansel menyatakan lulus atas nama 55 orang sebagaimana nama-nama yang tercantum di lampiran pengumuman.

Dua, seluruh peserta yang lulus tahap seleksi kualitas online diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yakni uji publik online yang akan berlangsung pada 20-21 Juli 2020. Tiga, ketentuan pelaksanaan uji publik online lebih lanjut diatur oleh Standar Operasional Prosedur (SOP) uji publik online pemilihan calon anggota komisi yudisial akan dijelaskan pada Technical Meeting yang dilaksanakan pada 17 Juli 2020.

"Panitia Seleksi mengharapkan masukan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta Seleksi Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial yang dinyatakan lulus Seleksi Kualitas Online. Masukan disampaikan melalui pos ke Sekretariat Panitia Seleksi mulai tanggal 6 sampai dengan 20 Juli 2020 pukul 16.00 WIB, dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lantai 2, Jl. Veteran No. 18, Jakarta Pusat 10110 atau melalui email ke [email protected]," tegas Maruarar.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)