Partai Perindo Soroti Kasus Korupsi di Sektor Politik

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 19:23 WIB
loading...
Partai Perindo Soroti Kasus Korupsi di Sektor Politik
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hukum dan HAM, Tama S Langkun menyoroti berbagai kasus korupsi di sektor politik. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hukum dan HAM, Tama S Langkun menyoroti berbagai kasus korupsi di sektor politik. Ia melihat kontestasi elektoral atau Pemilu memang kerap diwarnai dengan berbagai permasalahan, salah satunya terkait korupsi.

"Saya melihat bahwa kontestasi elektoral kerap diwarnai dengan berbagai macam masalah, salah satunya adalah tindak pidana korupsi," ujar Tama saat menghadiri Talkshow KPK Anti-Corruption Summit (ACS) yang bertema 'Mengawal Integritas Pemilu 2024' di Auditorium Lantai 1, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC), Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).

Tama mengapresiasi upaya KPK dalam menjaga integritas dunia politik. Salah satunya, dengan menggandeng para akademisi, perguruan tinggi, hingga partai politik untuk menggaungkan nilai-nilai antikorupsi untuk Pemilu 2024.

"Ini yang kemudian juga dibahas oleh Pak Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK) tadi, bahwa kemudian kenapa KPK masuk ke dalam dunia politik yang sebetulnya itu adalah wilayah dari KPU," jelas Tama.

"Karena tentu saja akan ada hubungan yang sangat banyak, sangat erat dengan terjadinya tindak pidana korupsi di Indonesia yang ditangani KPK," imbuhnya.

Menurutnya, ada banyak kasus korupsi yang berkaitan sangat erat dengan persoalan di elektoral. Di mana, salah satu penyebabnya adalah pembiayaan politik yang tinggi hingga penggalangan dana. Sehingga, tak sedikit kepala daerah yang kemudian melakukan berbagai modus korupsi.

"Bentuknya beragam, ada mark up anggaran, pemberian izin usaha, jual beli jabatan di daerah hingga suap pemenangan sengketa Pilkada pada MK. Selanjutnya, ada beberapa informasi terkait beberapa kepala daerah dari Pak Nurul Ghufron," jelasnya.

Tama juga menilai perlu adanya penguatan serta perbaikan dalam proses rekrutmen calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2024. Hal itu, kata Tama, penting dilakukan untuk menciptakan caleg yang berintegritas.

"Saya mewakili dari Partai Perindo lebih melihat bagaimana mekanisme di internal diperbaiki atau diperkuat," kata Tama.

Tama mengungkapkan bahwa Partai Perindo telah melakukan penguatan dalam proses rekrutmen untuk menciptakan caleg yang berintegritas di Pemilu 2024. Salah satunya, dengan menggelar Konvensi Rakyat.

"Nah ini beberapa yang sudah dijalankan, misalnya di Partai Perindo sendiri ada yang namanya Konvensi Rakyat dan saya yakin juga di teman-teman partai politik lain punya metodenya masing-masing," papar Tama.

"Intinya adalah kita membuka ruang yang seluas-luasnya kepada siapa pun yang ingin bergabung di parpol menggunakan saluran digital, jadi bisa daftar siapa saja dengan berbagai macam persyaratan," sambungnya.

Dalam Konvensi Rakyat Partai Perindo, tambah Tama, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon yang akan mengikuti Pemilu 2024. Hal itu, sebagai salah satu upaya Partai Perindo untuk menciptakan caleg yang berkualitas dan berintegritas.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)