Ganjar Dipanggil PDIP Gara-gara Siap Nyapres, Dukungan Masih Mengalir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dukungan untuk Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024 masih mengalir meski gubernur Jawa Tengah itu dipanggil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini. Ganjar dipanggil PDIP terkait pernyataannya yang mengatakan siap menjadi calon presiden (capres) 2024.
Sebanyak 1.000 relawan Sahabat Ganjar mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo dalam acara Kirab Budaya Sahabat Ganjar di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Senin (24/10/2022). Deklarasi itu dipimpin oleh Dewan Pembina Sahabat Ganjar Khayatul Makki atau Gus Khayat.
Selanjutnya, Gus Khayat langsung menaiki panggung dengan iringan lagu Indonesia Raya dan Mars Sahabat Ganjar. "Kita Sahabat Ganjar, ingin budaya Indonesia dikenal sampai ke mancanegara. Mari bersama-sama untuk melestarikan kebudayaan bangsa ini," kata Gus Khayat dalam acara bertajuk ‘Ragam Budaya Satu Irama, Indonesia’ itu.
Kirab budaya Sahabat Ganjar itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan di kawasan Dieng menuju Ganjar Pranowo Festival #4 yang akan berlangsung pada 29 Oktober 2022. Sebelumnya, Gus Khayat menunggangi kuda bersama pengurus DPW Jawa Tengah, DPC Banjarnegara, camat, dan lurah setempat dari Kawasan Patakbanteng, Kabupaten Wonosobo menuju lapangan Pandawa, Kabupaten Banjarnegara. Dalam perjalanan, Gus Khayat bersama peserta lomba kirab budaya menyapa masyarakat Dieng dan sekitarnya.
Gus Khayat langsung disambut oleh tokoh adat setempat di lapangan Pandawa yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolisasi bendera pataka oleh Dewan Pembina Sahabat Ganjar kepada tokoh masyarakat Dieng.
"Terima kasih kepada tokoh masyarakat, camat, lurah, dan seluruh kelompok yang menyukseskan acara kirab budaya Sahabat Ganjar kali ini. Semoga, kita selalu bisa untuk menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia ini," kata Gus Khayat.
Para peserta lomba kirab budaya menampilkan tarian hingga seni bela diri dengan total hadiah mencapai Rp25 juta. Sahat Ganjar juga membagikan doorprize seperti TV LED hingga mesin cuci. "Kita bergerak untuk Indonesia, kita lestarikan budaya Indonesia dan kita harus pilih pemimpin yang sangat pantas untuk Indonesia yakni Bapak Haji Ganjar Pranowo," pungkas Gus Khayat.
Sebanyak 1.000 relawan Sahabat Ganjar mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo dalam acara Kirab Budaya Sahabat Ganjar di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Senin (24/10/2022). Deklarasi itu dipimpin oleh Dewan Pembina Sahabat Ganjar Khayatul Makki atau Gus Khayat.
Selanjutnya, Gus Khayat langsung menaiki panggung dengan iringan lagu Indonesia Raya dan Mars Sahabat Ganjar. "Kita Sahabat Ganjar, ingin budaya Indonesia dikenal sampai ke mancanegara. Mari bersama-sama untuk melestarikan kebudayaan bangsa ini," kata Gus Khayat dalam acara bertajuk ‘Ragam Budaya Satu Irama, Indonesia’ itu.
Kirab budaya Sahabat Ganjar itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan di kawasan Dieng menuju Ganjar Pranowo Festival #4 yang akan berlangsung pada 29 Oktober 2022. Sebelumnya, Gus Khayat menunggangi kuda bersama pengurus DPW Jawa Tengah, DPC Banjarnegara, camat, dan lurah setempat dari Kawasan Patakbanteng, Kabupaten Wonosobo menuju lapangan Pandawa, Kabupaten Banjarnegara. Dalam perjalanan, Gus Khayat bersama peserta lomba kirab budaya menyapa masyarakat Dieng dan sekitarnya.
Gus Khayat langsung disambut oleh tokoh adat setempat di lapangan Pandawa yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolisasi bendera pataka oleh Dewan Pembina Sahabat Ganjar kepada tokoh masyarakat Dieng.
"Terima kasih kepada tokoh masyarakat, camat, lurah, dan seluruh kelompok yang menyukseskan acara kirab budaya Sahabat Ganjar kali ini. Semoga, kita selalu bisa untuk menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia ini," kata Gus Khayat.
Para peserta lomba kirab budaya menampilkan tarian hingga seni bela diri dengan total hadiah mencapai Rp25 juta. Sahat Ganjar juga membagikan doorprize seperti TV LED hingga mesin cuci. "Kita bergerak untuk Indonesia, kita lestarikan budaya Indonesia dan kita harus pilih pemimpin yang sangat pantas untuk Indonesia yakni Bapak Haji Ganjar Pranowo," pungkas Gus Khayat.
(rca)