Ganjar Pranowo Dinilai Butuh Figur Ini Jadi Cawapresnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Al-Farabi mengungkapkan sejumlah kriteria yang cocok menjadi calon wakil presiden ( cawapres ) pendamping Ganjar Pranowo di 2024. Salah satunya, figur yang bisa menambah elektabilitas Ganjar Pranowo.
“Kalau terlepas soal isu tiket, secara objektif Ganjar tetap butuh figur cawapres yang juga bisa menambah elektabilitasnya. Karena pertarungan di 2024 pastinya akan kompetitif,” katanya kepada SINDOnews, Senin (24/10/2022).
Dia mengatakan dalam survei LSI Denny JA pada September 2022, Ganjar cukup kuat di sejumlah kantong penting. “Namun Ganjar juga butuh cawapres yang bisa menjadi jangkar untuk kantong pemilih tertentu di 2024, dan ini sangat tergantung pada siapa lawan pastinya nanti,” tuturnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo telah menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) 2024. “Isu utamanya Ganjar kan soal tiketnya. Sehingga untuk cawapres, pastinya sangat tergantung pada dari poros mana Ganjar akan maju,” ujar Adjie Al-Farabi.
Dia menuturkan, jika Ganjar maju melalui PDIP, tanpa koalisi dengan partai lain, tentunya PDIP akan bebas menentukan cawapres. Namun, kata dia, jika harus berkoalisi, harus juga mempertimbangkan cawapres dari partai lain.
“Apalagi jika Ganjar maju sebagai capres dari koalisi partai lain. Misalnya melalui KIB. Maka cawapres kemungkinan berasal dari KIB misalnya Airlangga Hartarto,” pungkasnya.
“Kalau terlepas soal isu tiket, secara objektif Ganjar tetap butuh figur cawapres yang juga bisa menambah elektabilitasnya. Karena pertarungan di 2024 pastinya akan kompetitif,” katanya kepada SINDOnews, Senin (24/10/2022).
Dia mengatakan dalam survei LSI Denny JA pada September 2022, Ganjar cukup kuat di sejumlah kantong penting. “Namun Ganjar juga butuh cawapres yang bisa menjadi jangkar untuk kantong pemilih tertentu di 2024, dan ini sangat tergantung pada siapa lawan pastinya nanti,” tuturnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo telah menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) 2024. “Isu utamanya Ganjar kan soal tiketnya. Sehingga untuk cawapres, pastinya sangat tergantung pada dari poros mana Ganjar akan maju,” ujar Adjie Al-Farabi.
Dia menuturkan, jika Ganjar maju melalui PDIP, tanpa koalisi dengan partai lain, tentunya PDIP akan bebas menentukan cawapres. Namun, kata dia, jika harus berkoalisi, harus juga mempertimbangkan cawapres dari partai lain.
“Apalagi jika Ganjar maju sebagai capres dari koalisi partai lain. Misalnya melalui KIB. Maka cawapres kemungkinan berasal dari KIB misalnya Airlangga Hartarto,” pungkasnya.
(rca)