Pemeriksaan Spesimen COVID-19 Kembali Turun Drastis, Ini Penjelasan Yuri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto melaporkan hingga 6 Juli 2020, jumlah spesimen COVID-19 yang diperiksa sebanyak dalam satu hari sebanyak 12.756 spesimen.
“Kemarin sampai dengan hari ini di pukul 12.00 WIB, kita telah melaksanakan pemeriksaan spesimen sebanyak 12.756 spesimen,” ujar Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Bertambah Lagi 1.209 Kasus, Positif Covid-19 Mencapai 64.958 Orang)
Namun, Yuri pun mengakui bahwa jumlah spesimen yang diperiksa turun drastis dari target pemerintah sebanyak 20 ribu per hari. “Pemeriksaan ini seperti biasanya setiap pada hari Senin pasti akan menurun dengan drastis.”
“Karena beberapa laboratorium kita di hari Minggu tidak melaksanakan operasional pemeriksaan. Sehingga hanya terbatas pada pemeriksaan yang dilaksanakan oleh jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan,” sambung Yuri.
Sehingga akumulasi jumlah spesimen yang diperiksa hingga saat ini sebanyak 928.238 spesimen. “Sampai dengan saat ini akumulasi yang sudah diperiksa untuk spesimennya adalah sebanyak 928.238,” kata Yuri. (Baca: Kasus COVID-19 Menjadi 63.749 Orang, Yuri: Tak Semua Dirawat di RS)
Yuri mengungkapkan dari pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.209 orang. “Dari pemeriksaan ini kemudian kita dapatkan kasus konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 1.209 orang. Sehingga sekarang akumulasinya menjadi 64.958 orang,” tutupnya.
“Kemarin sampai dengan hari ini di pukul 12.00 WIB, kita telah melaksanakan pemeriksaan spesimen sebanyak 12.756 spesimen,” ujar Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Bertambah Lagi 1.209 Kasus, Positif Covid-19 Mencapai 64.958 Orang)
Namun, Yuri pun mengakui bahwa jumlah spesimen yang diperiksa turun drastis dari target pemerintah sebanyak 20 ribu per hari. “Pemeriksaan ini seperti biasanya setiap pada hari Senin pasti akan menurun dengan drastis.”
“Karena beberapa laboratorium kita di hari Minggu tidak melaksanakan operasional pemeriksaan. Sehingga hanya terbatas pada pemeriksaan yang dilaksanakan oleh jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan,” sambung Yuri.
Sehingga akumulasi jumlah spesimen yang diperiksa hingga saat ini sebanyak 928.238 spesimen. “Sampai dengan saat ini akumulasi yang sudah diperiksa untuk spesimennya adalah sebanyak 928.238,” kata Yuri. (Baca: Kasus COVID-19 Menjadi 63.749 Orang, Yuri: Tak Semua Dirawat di RS)
Yuri mengungkapkan dari pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.209 orang. “Dari pemeriksaan ini kemudian kita dapatkan kasus konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 1.209 orang. Sehingga sekarang akumulasinya menjadi 64.958 orang,” tutupnya.
(kri)