Hadapi Bencana, Wapres Minta Semua Pemangku Kepentingan Bekerja Sama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan, pemerintah telah meminta pemerintah daerah untuk bersiap menghadapi potensi terjadinya bencana .
Mengingat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi di sejumlah wilayah Indonesia.
"Saya perintahkan memang semua pemerintah daerah itu untuk bersiap menghadapi kemungkinan yang diprediksi sudah oleh BMKG tentang bencana yang akan kita hadapi, ini sebenarnya ini kan hampir setiap tahun cuman mungkin ada yang lebih besar lebih kecil saja, tergantung daripada situasi yang kita hadapi," tegas Wapres di sela kunjungan kerja di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022).
"Dan tahun ini memang bencananya dianggap agak besar, karena itu seluruh pemangku kepentingan di daerah harus disiapkan dan anggarannya sudah harus disiapkan," papar Wapres.
Baca juga: BNPB Sebut 95% Bencana di Indonesia adalah Bencana Hidrometeorologi
Wapres menegaskan bahwa bencana menyangkut banyak pihak. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mitigasi bencana.
"Setiap tahun dan tahun ini supaya diprioritaskan, itu bencana menjadi bagian daripada program daerah dan yang penting juga karena bencana ini menyangkut banyak pihak maka saya minta seluruh pemangku kepentingan bekerja bersama," katanya.
"Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga dinas-dinas semua ya, termasuk TNI Polri tentu dinas-dinas terkait semuanya kita bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi ya," tambah Wapres.
Wapres mengatakan, persoalan bencana tidak bisa ditanggulangi sendiri-sendiri, harus ada kolaborasi antar pemangku kepentingan.
"Ini penting sebab tidak mungkin ditanggulangi oleh dalam arti pemerintahan kan kota tapi seluruh potensi yang ada di daerah. Kita ingin membangun sekarang ini sinergi dan kolaborasi itu betul-betul menjadi satu kesatuan," tegasnya.
Mengingat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi di sejumlah wilayah Indonesia.
"Saya perintahkan memang semua pemerintah daerah itu untuk bersiap menghadapi kemungkinan yang diprediksi sudah oleh BMKG tentang bencana yang akan kita hadapi, ini sebenarnya ini kan hampir setiap tahun cuman mungkin ada yang lebih besar lebih kecil saja, tergantung daripada situasi yang kita hadapi," tegas Wapres di sela kunjungan kerja di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022).
"Dan tahun ini memang bencananya dianggap agak besar, karena itu seluruh pemangku kepentingan di daerah harus disiapkan dan anggarannya sudah harus disiapkan," papar Wapres.
Baca juga: BNPB Sebut 95% Bencana di Indonesia adalah Bencana Hidrometeorologi
Wapres menegaskan bahwa bencana menyangkut banyak pihak. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mitigasi bencana.
"Setiap tahun dan tahun ini supaya diprioritaskan, itu bencana menjadi bagian daripada program daerah dan yang penting juga karena bencana ini menyangkut banyak pihak maka saya minta seluruh pemangku kepentingan bekerja bersama," katanya.
"Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga dinas-dinas semua ya, termasuk TNI Polri tentu dinas-dinas terkait semuanya kita bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi ya," tambah Wapres.
Wapres mengatakan, persoalan bencana tidak bisa ditanggulangi sendiri-sendiri, harus ada kolaborasi antar pemangku kepentingan.
"Ini penting sebab tidak mungkin ditanggulangi oleh dalam arti pemerintahan kan kota tapi seluruh potensi yang ada di daerah. Kita ingin membangun sekarang ini sinergi dan kolaborasi itu betul-betul menjadi satu kesatuan," tegasnya.
(maf)