Kasus Lukas Enembe, Pukat UGM Ungkap Sejumlah Hal Perlu Dilakukan KPK

Rabu, 12 Oktober 2022 - 06:31 WIB
loading...
Kasus Lukas Enembe,...
Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada Zaenur Rohman mengungkapkan sejumlah hal yang perlu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada (UGM) Zaenur Rohman mengungkapkan sejumlah hal yang perlu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Gubernur Papua Lukas Enembe . Diketahui, Lukas Enembe sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK karena alasan sakit.

Di sisi lain, muncul dorongan kepada KPK untuk menjemput paksa Lukas Enembe. Kendati demikian, hal tersebut dinilai tidak mudah dilakukan lantaran massa pendukung Lukas Enembe menjaga kediaman Gubernur Papua itu.

Zaenur Rohman menyarankan KPK menggunakan pendekatan atau menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan agama. Kemudian, penyidik KPK dinilai perlu menjelaskan bahwa Lukas Enembe menghadapi proses hukum murni.

Baca juga: Tolak Gunakan Hukum Adat, KPK: Lukas Enembe Tetap Diproses Pakai UU Tipikor



"KPK bisa pendekatan ke tokoh masyarakat, jelaskan bahwa ini proses hukum murni, tidak ada politik dan lain-lain. Tugas KPK membangun komunikasi dengan tokok adat, tokoh agama,” kata Zaenur, Rabu (12/10/2022).

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi cara KPK menghindari penolakan masyarakat saat upaya paksa dengan cara penangkapan. Dia pun menyoroti adanya aksi sebagian masyarakat yang melindungi Lukas Enembe.

Dia berpendapat bahwa ada sikap kontradiktif sebagian masyarakat dalam menyikapi kepala daerah yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Hampir semua survei menyebutkan bahwa masyarakat menilai korupsi sebagai masalah serius yang harus diberantas atau tidak ada yang mendukung tindak pidana korupsi.

Kendati demikian, ada saja kelompok masyarakat yang membela tokoh yang didukung menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. "Misalnya mengatakan bahwa kasus tersebut rekayasa dijebak lawan politik," tuturnya.

Pembelaan para pendukung kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi pernah terjadi di Buol hingga merintangi penangkapan. Zaenur membeberkan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya fenomena dukungan sebagian masyarakat terhadap tersangka kasus dugaan korupsi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MA Tolak Peninjauan...
MA Tolak Peninjauan Kembali Eks Menkominfo Johnny G Plate
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Pentolan Buzzer yang...
Pentolan Buzzer yang Bantu Rintangi Penyidikan Sejumlah Perkara Korupsi Dibayar Hampir Rp1 Miliar
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Kejari Tanggamus Tetapkan...
Kejari Tanggamus Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Alkes RSUD Batin Mangunang
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Modus Salurkan Kredit...
Modus Salurkan Kredit Fiktif, Pegawai BUMDes di Kulonprogo Korupsi Rp1,058 Miliar
Rekomendasi
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
11.000 Pekerja Pabrikan...
11.000 Pekerja Pabrikan Mobil Jepang Kena PHK, 7 Pabrik Nissan Ditutup
Amman Lanjutkan Penambangan...
Amman Lanjutkan Penambangan Fase 8 di Batu Hijau, Cadangan Capai 460 Juta Ton
Berita Terkini
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Komisi III DPR: Sebaiknya Dikaji Kembali
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
Infografis
Es Antartika Terus Mencair,...
Es Antartika Terus Mencair, Ilmuwan Ungkap Hal Menakutkan Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved