Gugus Tugas: Penambahan Kasus Positif COVID-19 Baru Tidak Selalu Dirawat di RS

Minggu, 05 Juli 2020 - 05:36 WIB
loading...
Gugus Tugas: Penambahan...
Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa hasil data tersebut didapatkan dari penelusuran kontak tracing terhadap kasus positif yang dirawat di RS kemudian ditemukan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengumumkan pembaruan data terkait penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini Sabtu (4/7/2020) adalah sebanyak 1.477 orang sehingga totalnya menjadi 62.142 orang.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa hasil data tersebut didapatkan dari penelusuran kontak tracing terhadap kasus positif yang dirawat di Rumah Sakit (RS) kemudian ditemukan. (Baca juga: Pakar Gugus Tugas Sebut 66 Kabupaten/Kota Belum Terdampak Covid-19)

Rata-rata, dari data tersebut merupakan mereka yang positif namun tidak menunjukkan keluhan klinis atau minimalis. Sehingga mereka yang terdata dengan konfirmasi positif tersebut tidak kemudian semuanya dirawat di RS.

“Penambahan 1.447 kasus baru ini, tidak dimaknai, bahwa seluruhnya masuk ke rumah sakit,” ujar Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (4/7/2020).

Hingga saat ini, tingkat penggunaan tempat tidur di RS untuk penderita COVID-19 hanya terisi sebanyak 53,50% saja. Artinya ada kurang lebih separuh kapasitas tempat tidur lain yang belum terisi.

Dalam hal ini, penderita COVID-19 yang terdata dengan tidak ada gejala klinis atau bergejala minimalis, kemudian diarahkan untuk melaksanakan isolasi secara mandiri. Tentunya hal itu harus dilandasi dengan kedisiplinan dan kepatuhan yang tinggi selama menjalankan isolasi.

“Inilah yang kemudian menjadi penting, karena kepatuhan dan kedisiplinan dalam melaksanakan isolasi, akan sangat berpengaruh terhadap penularan kasus yang baru,” kata Yuri.

Selain kasus terkonfirmasi positif, Gugus Tugas Nasional juga melaporkan adanya penambahan angka pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 651 sehingga total akumulasinya menjadi 28.219 orang. Sedangkan pasien meninggal menjadi 3.089 setelah ada penambahan sebanyak 53.

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 38.890 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.205 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 453 kabupaten/kota di Tanah Air. (Baca juga: Penambahan Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Yuri Minta Protokol Kesehatan Diperketat)

"Kita masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 38.890 orang, dan pengawasan secara ketat terhadap pasien, dalam pengawasan sebanyak 14.205 orang,” pungkas Yuri.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
Profil Firman Shantyabudi,...
Profil Firman Shantyabudi, Anak Try Sutrisno yang Punya Karier Mentereng di Polisi
Dongkrak Potensi Ekonomi...
Dongkrak Potensi Ekonomi Daerah, Kadin Indonesia Perkuat Kolaborasi
Sidang Mediasi Gugatan...
Sidang Mediasi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Ini Tuntutan Penggugat
Berita Terkini
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
Infografis
2 Pemain Indonesia Borong...
2 Pemain Indonesia Borong Dua Gelar Individu di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved