Program Vaksin Merdeka Dinilai Berhasil Mengatasi Pandemi Covid-19 di Indonesia

Kamis, 29 September 2022 - 20:14 WIB
loading...
Program Vaksin Merdeka...
Delegasi Indonesia memaparkan keberhasilan program Vaksin Merdeka di forum internasional ORCD. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Delegasi Indonesia mempresentasikan keberhasilan strategi pemerintah dalam penanganan Covid-19 berbasis pendekatan komunikasi digital dan behavioural insights.

Dalam konferensi bertajuk “5th meeting of the OECD Expert Group on Public Communication” yang diselenggarakan di Kantor Pusat Organisasi Internasional Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) ini, delegasi Indonesia memaparkan mengenai keberhasilan program Vaksin Merdeka.

Acara yang dihadiri lebih dari 40 delegasi dari sedikitnya 15 negara maju di dunia ini, Indonesia bersama Singapura diundang untuk mewakili Asia Tenggara. Delegasi Indonesia yang hadir dalam acara tersebut yakni, Akhmad Firmannal, Ardilla Amri, Devie Rahmawati, Rizky Ameliah, Zaky Ramadhan.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut 63 juta Warga Indonesia Sudah Divaksin Booster

“Pertemuan ini berlangsung untuk mendengarkan berbagai studi kasus dan capaian berbagai negara di dunia, yang menggunakan pendekatan komunikasi untuk memperkuat tingkat kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah. Tidak hanya itu, pertemuan ini juga membagikan insight dari penggunaan Big Data dan Behavioral Study dalam praktik komunikasi publik selama pandemi,” kata Head of Open and Innovative Government Division, OECD Carlos Santiso, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: 5 Negara dengan Korban Covid-19 Tertinggi di Dunia

Perwakilan delegasi Indonesia Ardilla Amri menyebut, Indonesia dengan jumlah penduduk 277 juta jiwa, warga yang terinfeksi Covid hingga Agustus 2022 sebesar 6 juta kasus dengan total kematian 150.000 kasus. “Kondisi ini kontras dengan Amerika Serikat misalnya, yang memiliki penduduk sebanyak 322 Juta, yang terinfeksi Covid mencapai 95 juta orang dengan angka kematian lebih dari 1 juta,” ujarnya.

Senada, Akhmad Firmannal mengatakan, capaian ini, tidak terlepas dari berbagai kebijakan di antaranya program literasi Makin Cakap Digital, yang terselenggara sebanyak 17.414 kegiatan sepanjang 2021, untuk memberikan edukasi agar masyarakat tidak termakan disinformasi ataupun misinformasi yang membuat mereka tidak mau melakukan social distancing hingga program vaksinasi misalnya,” katanya.

Program Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya, menjadi salah satu studi kasus yang diminta OECD karena inovasi program Vaksinasi Merdeka yang menggunakan pendekatan komunikasi social yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat (people centered), dinilai sejalan dengan rekomendasi OECD untuk para pengambil kebijakan di seluruh dunia.

“Meskipun Indonesia bukanlah negara produsen vaksin, salah satu keberhasilan capaian Indonesia mengendalikan infeksi Covid-19 ialah melalui program vaksinasi. Dengan jumlah populasi, luas wilayah serta serbuan hoaks, program vaksiansi awalnya tidak sepenuhnya disambut positif oleh masyarakat luas, hingga Indonesia pernah mengalami guncangan social di saat serbuan varian Delta,” ujar peneliti program Vokasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati.

Devie mengatakan, Vaksinasi Merdeka mengawinkan tiga pendekatan yaitu behavioral insights, penggunaan teknologi digital serta kearifan sosial, gotong royong, yang berhasil melahirkan metode penyelengaraan vaksinasi yang kolosal di berbagai titik dengan biaya penyelenggaraan yang efisien cost per shoot USD 0,6-1; pengelolaan ribuan relawan yang bekerja secara bersamaan di satu waktu secara masif; penyelenggaraan yang singkat 17 hari, namun dengan dampak yang terukur yaitu capaian warga yang tervaksinasi lebih dari 97%. ”Sebelum hadirnya metode Vaksinasi Merdeka, capaian vaksinasi baru mencapai 33%,” tambah Devie.

Inisiator platform Vaksinasi Merdeka dan SiapBergerak Zaky Ramadhan, mengakui. metode Vaksinasi Merdeka ini bukan hanya telah menjadi role model praktis penyelenggaraan vaksinasi di seluruh wilayah Nusantara, namun terus berkembang menjadi platform yang mampu memfasilitasi semangat gotong royong (kerelawanan) masyarakat Indonesia dengan kekuatan teknologi, yang terus memberikan solusi terhadap berbagai tantangan sosial lain di luar masalah kesehatan.

“Kehadiran delegasi Indonesia merupakan sebuah pengakuan terhadap kebijakan dan program kolaborasi yang dijalankan di berbagai kementerian, lembaga, organisasi masyarakat sipil, kampus, swasta, media serta masyarakat di akar rumput,” ucap Ardilla Amr.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jokowi: Indonesia Salah...
Jokowi: Indonesia Salah Satu Negara Terbaik Atasi Covid-19 dan Dampak Ekonominya
Mulai 2024 Vaksin Covid-19...
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Pemerintah Tetap Jamin Vaksinasi dan Pengobatan Pasien Covid-19
Indonesia Masuk Endemi,...
Indonesia Masuk Endemi, Satgas Beberkan Dasar Pencabutan Status Pandemi Covid-19
YKMI Harap PTUN Jakarta...
YKMI Harap PTUN Jakarta Ikuti Putusan MA soal Vaksin Halal
Negara Bagian AS Gugat...
Negara Bagian AS Gugat Pfizer atas Klaim Vaksin Covid-19 yang Dianggap Menyesatkan
Pemprov DKI Sediakan...
Pemprov DKI Sediakan 26.000 Dosis Vaksin Covid-19
Sempat Dirawat Intensif,...
Sempat Dirawat Intensif, 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Rekomendasi
Harga Bitcoin Cetak...
Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Rp1,7 Miliar, Ini Pendorongnya
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada! Belajar Cari Kerang di Pantai Ambalat Bareng Anak-anak
Asabri Berikan Santunan...
Asabri Berikan Santunan dan Beasiswa bagi Keluarga Korban Ledakan di Garut
Berita Terkini
PDIP Ogah Campuri Urusan...
PDIP Ogah Campuri Urusan Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI JOKOWI SIAP KEMBALI KE POLITIK Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Kejagung: Pengamanan...
Kejagung: Pengamanan TNI di Kejaksaan Bukan Barang Baru
Golkar Respons Sindiran...
Golkar Respons Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Polemik Sebaiknya Diakhiri
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dukung Wacana TNI Produksi...
Dukung Wacana TNI Produksi Obat, BPOM: Segera Lakukan Pembahasan dengan Menhan
Infografis
3 Pemain Indonesia Berpeluang...
3 Pemain Indonesia Berpeluang Raih Sepatu Emas di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved