Respons Jokowi Terkait Status Indonesia Naik Kelas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa bersyukur dengan status baru Indonesia. Di mana hasil penilaian Bank Dunia atau World Bank Indonesia naik status menjadi upper middle income country atau negara berpendapatan menengah atas.
"Kenaikan status ini harus kita syukuri," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Sidang Terbuka 100 Tahun Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (3/7/2020).
(Baca juga: Amien Rais Sebut Banyak Menteri Tidak Paham Kondisi Rakyat)
Seperti diketahui pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia tercatat naik dari USD 3.840 menjadi USD 4.050. Jokowi mengatakan momen ini harus dijadikan peluang untuk kembali naik kelas.
"Kita perlakukan sebagai sebuah peluang agar negara kita Indonesia bisa terus maju melakukan lompatan kemajuan. Agar kita berhasil menjadi negara berpenghasilan tinggi. Dan berhasil keluar dari middle income trap," ungkapnya.
(Baca juga: Alasan DPR Cabut 16 RUU dari Prolegnas Prioritas Tidak Substantif)
Pada kesempatan itu Jokowi mengajak semua pihak, termasuk ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Salah satunya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan andal.
"Serta menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat. Selamat ulang tahun ke-100 ITB, Dirgahayu Institut Teknologi Bandung," pungkasnya.
"Kenaikan status ini harus kita syukuri," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Sidang Terbuka 100 Tahun Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (3/7/2020).
(Baca juga: Amien Rais Sebut Banyak Menteri Tidak Paham Kondisi Rakyat)
Seperti diketahui pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia tercatat naik dari USD 3.840 menjadi USD 4.050. Jokowi mengatakan momen ini harus dijadikan peluang untuk kembali naik kelas.
"Kita perlakukan sebagai sebuah peluang agar negara kita Indonesia bisa terus maju melakukan lompatan kemajuan. Agar kita berhasil menjadi negara berpenghasilan tinggi. Dan berhasil keluar dari middle income trap," ungkapnya.
(Baca juga: Alasan DPR Cabut 16 RUU dari Prolegnas Prioritas Tidak Substantif)
Pada kesempatan itu Jokowi mengajak semua pihak, termasuk ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Salah satunya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan andal.
"Serta menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat. Selamat ulang tahun ke-100 ITB, Dirgahayu Institut Teknologi Bandung," pungkasnya.
(maf)