Pengusiran Bos MIND ID Dalam Rapat DPR Dinilai Berlebihan

Jum'at, 03 Juli 2020 - 15:33 WIB
loading...
Pengusiran Bos MIND...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polemik terkait pengusiran Direktur Utama MIND ID atau PT INALUM yang dilakukan anggota Komisi VII DPR RI berbuntut panjang. Berbagai kelompok masyarakat menyesalkan insiden tersebut bisa terjadi dalam suasana masyarakat yang tengah menghadapi pandemi covid-19.

Banyak pihak menduga, aksi anggota DPR RI tersebut sebagai upaya menekan BUMN terkait 'permintaan' dana CSR BUMN. Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi memberikan pernyataan terkait insiden rapat tersebut.

"Menurut saya mengusir Pejabat BUMN (Dirut PT. Inalum) sangat berlebihan. Hal itu menunjukkan contoh yang kurang baik apalagi beliau anggota DPR RI senior yang telah menjabat periode ketiga kalinya," ujar Edi melalui siaran persnya, Jumat (3/7/2020). (Baca: Cecarannya Soal Utang Dipotong, Anggota Komisi VII Usir Bos MIND ID)

Peneliti Sinergi Kawal BUMN Willy Kurniawan merespon negatif aksi anggota DPR yang mengusir Pejabat BUMN beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya, Willy menyayangkan aksi tersebut, apalagi dalam rapat tersebut ujungnya membahas soal dana CSR BUMN. Willy berharap DPR perlu mengetahui bahwa pengelolaan dana CSR BUMN kini dibuat satu pintu yaitu melalui Kementerian BUMN agar dapat dikelola secara tepat sasaran. (Baca juga: Pimpinan DPR Klarifikasi Komisi VII soal Permintaan CSR ke BUMN Tambang)

"Sepanjang pengetahuan kami, Dana CSR tidak berupa uang tunai, akan tetapi berupa bantuan barang, program atau bentuk lain seperti trainning wirausaha dan peningkatan SDM atau perbaikan masjid, pondok pesantren, gereja dan rumah ibadah lainnya yang dapat mendukung aktivitas stakeholder," Sambung Willy.

Sinergi Kawal BUMN mengharapkan agar semua pihak khususnya DPR-RI mendukung perbaikan pengelolaan dana CSR BUMN oleh Kementerian BUMN yang dikelola secara transparan dan akuntabel. Ini sesuai dengan kaidah-kaidah Good Corporate Governance (GCG), sehingga ruang-ruang kosong permainan bisa ditutup dan penggunaan dana CSR tepat sasaran.

Sebelumnya diberitakan, ada yang menarik dalam rapat antara Komisi VII dengan holding pertambangan BUMN, MIND ID. Dalam rapat itu Direktur Utama Mind ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Orias Petrus Moedak diusir dari ruang rapat.

Pengusiran terjadi lantaran Orias terlibat adu mulut dengan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Nasir. Perseteruan omongan itu berawal saat Muhammad Nasir mempertanyakan secara berulang-ulang kemampuan bayar utang yang menjadi tanggungan Mind ID.

Pertanyaan tersebut terus dilontarkan usai Orias menjelaskan holding BUMN tambang yang baru saja menerbitkan global bonds senilai USD2,5 miliar. (Lihat videonya: Kenal Korban di Facebook, Polisi Gadungan Cabuli Anak di Bawah Umur)

Terlihat, Orias sedikit memotong pembicaraan dengan menjawab akan menyampaikan datanya. Tindakan itu membuat Nasir berang dan meminta Orias keluar dari ruangan rapat bila sampai terulang kembali.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Rekomendasi
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Gaji Damkar Jakarta...
Gaji Damkar Jakarta Naik, Total Rp6,4 Juta Per Bulan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Berita Terkini
PN Surakarta Gelar 2...
PN Surakarta Gelar 2 Sidang Perdana Gugatan ke Jokowi Hari Ini
13 menit yang lalu
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
1 jam yang lalu
Mensos: Soeharto dan...
Mensos: Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional 2025
1 jam yang lalu
5 Pangdam Lulusan Akmil...
5 Pangdam Lulusan Akmil 1991 Teman Satu Angkatan Panglima TNI
2 jam yang lalu
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
7 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
12 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved