Alwi Shihab Kenang Perjalanan Bersama Azyumardi Azra Jelaskan Pancasila di Eropa dan Amerika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Alwi Abdurrahman Shihab turut menghadiri pemakaman almarhum Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra di TMPN Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022) pagi. Alwi Shihab mengenang perjalanannya ke Eropa dan Amerika bersama almarhum.
"Kenangan paling indah dengan almarhum sewaktu saya bersama almarhum dan Pak Amin Abdullah ke Eropa dan Amerika menjelaskan apa inti dari Pancasila yang menjadikan Indonesia itu rukun," kata Alwi Shihab di TMPN Kalibata, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, saat perjalanan ke Eropa dan Amerika, dirinya bersama Azyumardi Azra menjelaskan tentang Pancasila, yang membuat Indonesia rukun dan tak ada perpecahan sebagaimana yang terjadi di banyak negara, termasuk Timur Tengah. Perjalanan itu dilakukan selama 2 bulan.
Baca juga: Azyumardi Azra Wafat, Prabowo: Beliau Utamakan Moderasi dan Toleransi
"Memang almarhum ini sangat disiplin dalam kehidupannya, paling tidak sangat disiplin membaca, menulis, dan tak ada waktu untuk main-main," tutur adik ulama ternama KH Quraish Shihab ini.
Alwi Shihab menambahkan, selama perjalanan, dia banyak belajar dari Azyumardi. Sejak perjalanan itu, Alwi juga sudah kerap berinteraksi dengan Azyumardi Azra. Karena itu, dia dan masyarakat Indonesia merasa kehilangan salah satu tokoh yang produktif, yang suka membaca, menulis, dan mengikuti seminar tanpa kenal lelah.
"InsyaAllah ada lagi nanti yang timbul sebagai pengganti beliau di Indonesia ini. Pertemuan terakhir setelah diangkat Dewan Pers, saya bertemu melalui zoom, jadi kita selalu aware, selama Covid-19 ini sulit bertemu secara fisik tapi melalui zoom ikut bersama seminar, webinar. Kita kehilangan lah, sulit untuk menggantikan Pak Azyumardi," katanya.
"Kenangan paling indah dengan almarhum sewaktu saya bersama almarhum dan Pak Amin Abdullah ke Eropa dan Amerika menjelaskan apa inti dari Pancasila yang menjadikan Indonesia itu rukun," kata Alwi Shihab di TMPN Kalibata, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, saat perjalanan ke Eropa dan Amerika, dirinya bersama Azyumardi Azra menjelaskan tentang Pancasila, yang membuat Indonesia rukun dan tak ada perpecahan sebagaimana yang terjadi di banyak negara, termasuk Timur Tengah. Perjalanan itu dilakukan selama 2 bulan.
Baca juga: Azyumardi Azra Wafat, Prabowo: Beliau Utamakan Moderasi dan Toleransi
"Memang almarhum ini sangat disiplin dalam kehidupannya, paling tidak sangat disiplin membaca, menulis, dan tak ada waktu untuk main-main," tutur adik ulama ternama KH Quraish Shihab ini.
Alwi Shihab menambahkan, selama perjalanan, dia banyak belajar dari Azyumardi. Sejak perjalanan itu, Alwi juga sudah kerap berinteraksi dengan Azyumardi Azra. Karena itu, dia dan masyarakat Indonesia merasa kehilangan salah satu tokoh yang produktif, yang suka membaca, menulis, dan mengikuti seminar tanpa kenal lelah.
"InsyaAllah ada lagi nanti yang timbul sebagai pengganti beliau di Indonesia ini. Pertemuan terakhir setelah diangkat Dewan Pers, saya bertemu melalui zoom, jadi kita selalu aware, selama Covid-19 ini sulit bertemu secara fisik tapi melalui zoom ikut bersama seminar, webinar. Kita kehilangan lah, sulit untuk menggantikan Pak Azyumardi," katanya.
(abd)