Belum Tentukan Sikap, Jenggala Center Persilakan Parpol Pilih Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenggala Center belum menentukan sikap terkait Pilpres 2024 . Jenggala Center mempersilakan partai politik (parpol) untuk menentukan calon presiden (capres) yang bakal diusung di Pilpres 2024.
Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Munzir mengatakan partai politik sebagai pilar utama demokrasi merupakan syarat sah mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Sambil mengamati mengambil kesempatan partai politik silakan memilih putra putri terbaik bangsa ini untuk ditetapkan," katanya dalam konferensi pers Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jenggala Center di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).
Dia menuturkan Jenggala Center memiliki sejumlah catatan. Salah satunya, capres 2024 harus bisa meningkatkan demokrasi Indonesia. Hal itu perlu dilakukan karena fungsi parpol secara maksimal memberikan pengaruh positif bagi kemajuan demokrasi.
"Civil society baik yang bernuansa keagamaan, maupun non keagamaan, juga harus diberi jaminan kemerdekaan oleh negara untuk mengambil peran serta secara aktif dalam berbagai bidang pembangunan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Jenggala Center Iskandar Mandji mengatakan, sampai saat ini Jenggala Center telah mendengarkan visi dua orang yang memiliki potensi yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengungkapkan bahwa Airlangga hadir menyampaikan konsep tentang Indonesia ke depan yang disebut Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) akselerasi pembangunan.
Sementara Anies menggambarkan saat memimpin DKI Jakarta yang mempunyai kaitan konsep di masa depan yang bisa diterapkan. "Mereka datang dan sudah menyampaikan pikiran-pikiran yang ada di dalam benak mereka seperti apa," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam acara tersebut, Anies diundang sebagai pembicara dalam acara bertajuk Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres Menuju 2024. Anies hadir ke lokasi dengan menggunakan busana kemeja berwarna pink pada pukul 14.32 WIB.
"Saya menghadiri diskusi, jadi narasumber diundang Jenggala. Ngobrol aja," ujar Anies kepada wartawan di lokasi, Sabtu (17/9/2022).
Namun, ketika ditanya apa saja materi yang akan dibahas, Anies enggan memberitahu terlebih dahulu. Sebab, dirinya baru saja sampai ke lokasi.
Diketahui, acara tertutup tersebut digelar oleh Yayasan Jenggala Center. Yayasan ini adalah tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (Jokowi) pada Pilpres 2014.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Munzir mengatakan partai politik sebagai pilar utama demokrasi merupakan syarat sah mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Sambil mengamati mengambil kesempatan partai politik silakan memilih putra putri terbaik bangsa ini untuk ditetapkan," katanya dalam konferensi pers Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jenggala Center di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).
Dia menuturkan Jenggala Center memiliki sejumlah catatan. Salah satunya, capres 2024 harus bisa meningkatkan demokrasi Indonesia. Hal itu perlu dilakukan karena fungsi parpol secara maksimal memberikan pengaruh positif bagi kemajuan demokrasi.
"Civil society baik yang bernuansa keagamaan, maupun non keagamaan, juga harus diberi jaminan kemerdekaan oleh negara untuk mengambil peran serta secara aktif dalam berbagai bidang pembangunan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Jenggala Center Iskandar Mandji mengatakan, sampai saat ini Jenggala Center telah mendengarkan visi dua orang yang memiliki potensi yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengungkapkan bahwa Airlangga hadir menyampaikan konsep tentang Indonesia ke depan yang disebut Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) akselerasi pembangunan.
Sementara Anies menggambarkan saat memimpin DKI Jakarta yang mempunyai kaitan konsep di masa depan yang bisa diterapkan. "Mereka datang dan sudah menyampaikan pikiran-pikiran yang ada di dalam benak mereka seperti apa," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam acara tersebut, Anies diundang sebagai pembicara dalam acara bertajuk Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres Menuju 2024. Anies hadir ke lokasi dengan menggunakan busana kemeja berwarna pink pada pukul 14.32 WIB.
"Saya menghadiri diskusi, jadi narasumber diundang Jenggala. Ngobrol aja," ujar Anies kepada wartawan di lokasi, Sabtu (17/9/2022).
Namun, ketika ditanya apa saja materi yang akan dibahas, Anies enggan memberitahu terlebih dahulu. Sebab, dirinya baru saja sampai ke lokasi.
Diketahui, acara tertutup tersebut digelar oleh Yayasan Jenggala Center. Yayasan ini adalah tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (Jokowi) pada Pilpres 2014.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(rca)