Minta Output Rekomendasi, Komisi III Tak Ingin PPATK Bernasib Seperti Komnas HAM
loading...
A
A
A
Desmond menyatakan akan mengecek hal tersebut karena belum pernah dibahas dalam rapat-rapat dengan mitra Komisi III lainnya. Komisi III ingin bahwa apa yang disampaikan hanya klaim semata tapi faktanya tidak.
“Nanti saya akan kroscek, anda sudah sebut semuanya berdasarkan analisisnya. Kita akan cek. saya terima ini karena saya perlu, belum pernah terbicarakan dengan mitra kami soal ini. Kita berharap kalau ini betul ada proses sinergi yang baik. Saya enggak mau ada klaim-klaim, ujungnya enggak,” ujar politikus Partai Gerindra ini.
Namun, kata Desmond, bukan berarti bahwa dirinya tidak percaya pada kepala PPATK. Apa yang disampaikan adalah bagian tanggung jawab DPR. “Kenapa PPATK ada, kenapa KPK ada, kenapa ada Polri, Jaksa dan macam-macam. Ini harusnya satu kesatuan dalam proses penegakan hukum, ada masing-masing yang bekerja. makannya saya senang rekomendasi-rekomendasi kalau diperhatikan,” tegasnya.
Desmond menambahkan, dirinya tak ingin agar PPATK seperti Komnas HAM yang rekomendasinya diabaikan Polri maupun TNI.“Misalnya rekomendasi Komnas HAM, banyak yang tidak diperhatikan baik yang di TNI maupun Polri, makannya saya harus cek ini dalam konteks masih penting enggak PPATK dalam proses bernegara,” ungkap Desmond.
Menurut Desmond, jika memang demikian, maka dalam konteks anggaran yang diajukan PPATK dan tambahannya ini jumlahnya kecil. Karena anggaran yang disetujui oleh Komisi III DPR harus sesuai dengan kinerja PPATK dan untuk memperkuat PPATK.
“Berarti kan anggaran kalian kan kecil, kalau kecil, tambahan ini kan jadi kecil. Ini makannya saya bilang anggaran yang saya bilang kita setujui begitu saja kalau ingin memperkuat PPATK,” tandasnya.
Lihat Juga: Komisi III DPR Kutuk Keras Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Desak Pengusutan Tuntas!
“Nanti saya akan kroscek, anda sudah sebut semuanya berdasarkan analisisnya. Kita akan cek. saya terima ini karena saya perlu, belum pernah terbicarakan dengan mitra kami soal ini. Kita berharap kalau ini betul ada proses sinergi yang baik. Saya enggak mau ada klaim-klaim, ujungnya enggak,” ujar politikus Partai Gerindra ini.
Namun, kata Desmond, bukan berarti bahwa dirinya tidak percaya pada kepala PPATK. Apa yang disampaikan adalah bagian tanggung jawab DPR. “Kenapa PPATK ada, kenapa KPK ada, kenapa ada Polri, Jaksa dan macam-macam. Ini harusnya satu kesatuan dalam proses penegakan hukum, ada masing-masing yang bekerja. makannya saya senang rekomendasi-rekomendasi kalau diperhatikan,” tegasnya.
Baca Juga
Desmond menambahkan, dirinya tak ingin agar PPATK seperti Komnas HAM yang rekomendasinya diabaikan Polri maupun TNI.“Misalnya rekomendasi Komnas HAM, banyak yang tidak diperhatikan baik yang di TNI maupun Polri, makannya saya harus cek ini dalam konteks masih penting enggak PPATK dalam proses bernegara,” ungkap Desmond.
Menurut Desmond, jika memang demikian, maka dalam konteks anggaran yang diajukan PPATK dan tambahannya ini jumlahnya kecil. Karena anggaran yang disetujui oleh Komisi III DPR harus sesuai dengan kinerja PPATK dan untuk memperkuat PPATK.
“Berarti kan anggaran kalian kan kecil, kalau kecil, tambahan ini kan jadi kecil. Ini makannya saya bilang anggaran yang saya bilang kita setujui begitu saja kalau ingin memperkuat PPATK,” tandasnya.
Lihat Juga: Komisi III DPR Kutuk Keras Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Desak Pengusutan Tuntas!
(muh)